Gerakan ini mewajibkan seluruh karyawan perempuan menggunakan kebaya saat ke kantor, khususnya setiap hari Selasa.
Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan mencanangkan gerakan Kemko PMK Berkebaya, dalam upaya melestarikan kebaya sebagai busana nasional perempuan Indonesia.Gerakan ini ditandai dengan mewajibkan seluruh karyawan perempuan menggunakan kebaya saat ke kantor, khususnya setiap hari Selasa.
Sampai saat ini, lanjut Satya, memang belum ada ketetapan kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda . Namun pemerintah sudah mengidentifikasi busana yang dipakai perempuan di hampir semua daerah ini sebagai budaya berbusana yang muncul di Indonesia dan diwariskan secara turun temurun. Gerakan berkebaya sendiri dipelopori Komunitas Perempuan Berkebaya melalui berbagai kegiatan. Komunitas yang berdiri sejak 2014 ini berupaya mengajak sebanyak mungkin perempuan memakai kebaya di mana pun mereka berada.
Sementara, komunitas yang berkembang di Yogyakarta menggelar acara pengenalan pakem kebaya dengan tema Ngadi Saliro Dan Ngadi Busono, kirab kebaya dari Tugu ke Stasiun Tugu, Lomba Puteri Kebaya Cilik, Menari di Festival Lima Gunung Magelang dan lain-lain.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Alexis Sanchez Akan Tes Medis di Inter pada SelasaKepindahan Alexis Sanchez ke Inter Milan semakin dekat. Bintang sepakbola Chile itu dikabarkan akan melakoni tes medis pada Selasa (20/8/2019).
Baca lebih lajut »
Prediksi Liga 1: Persija Jakarta Vs Kalteng Putra Selasa IniPersija Jakarta harus merebut poin bila ingin keluar dari zona degradasi klasemen Liga 1 Indonesia.
Baca lebih lajut »
Rupiah Melemah ke Level Rp14.260 per Dolar pada Selasa PagiRupiah berada pada posisi Rp14.260 per dolar AS pada Selasa (20/8) pagi, melemah 0,16 persen dibandingkan penutupan Senin (19/8) yang di Rp14.238 per dolar AS.
Baca lebih lajut »
Selasa Siang, Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas GuguranMasyarakat diminta tidak melakukan aktivitas di dalam area 3 kilometer dari puncak Merapi.
Baca lebih lajut »