Kemkes Tegaskan Vaksinasi Gotong Royong Individu Hanya Bersifat Opsi

Indonesia Berita Berita

Kemkes Tegaskan Vaksinasi Gotong Royong Individu Hanya Bersifat Opsi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 59%

Vvaksinasi gotong royong individu ini tidak wajib dan juga tidak akan menghilangkan hak masyarakat untuk memperoleh vaksin gratis.

Kegiatan vaksinasi gotong royong yang dilakukan oleh PT Kimia Farma Diagnostika. , Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksinasi gotong royong individu berbayar bersifat opsi dalam rangka mempercepat pelaksanaan vaksinasi.

Menurutnya, seiring lonjakan kasus yang terjadi saat ini, Kemkes memperoleh banyak masukan dari masyarakat untuk mempercepat vaksinasi melalui jalur individu.“Vaksinasi gotong royong individu ini sifatnya hanya sebagai salah satu opsi untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi,” kata Nadia saat dihubungiIa menyebutkan, vaksinasi gotong royong individu ini tidak wajib dan juga tidak akan menghilangkan hak masyarakat untuk memperoleh vaksin gratis melalui program vaksinasi pemerintah.

Menurut Nadia, dari sisi pelaksanaan, vaksinasi gotong royong individu tidak akan mengganggu vaksinasi program pemerintah karena mulai dari jenis vaksin, fasilitas kesehatan, dan tenaga kesehatannya akan berbeda.Selain itu, vaksinasi gotong royong individu hanya akan menggunakan vaksin merek Sinopharm. Sementara vaksinasi pemerintah akan menggunakan vaksin merek Sinovac, Astrazeneca, Pfizer, dan Novavax.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kemkes: Vaksinasi Tingkat RT sudah Dilakukan melalui PuskesmasKemkes: Vaksinasi Tingkat RT sudah Dilakukan melalui PuskesmasSiti Nadia Tarmizi mengatakan, usulan mempercepat vaksinasi dengan menjangkau level RT sudah dilakukan pemerintah.
Baca lebih lajut »

Data Siranap Tidak Update, Ini Penjelasan KemkesData Siranap Tidak Update, Ini Penjelasan KemkesAplikasi yang diluncurkan pemerintah melalui Kemkes itu, bertujuan untuk mengetahui ketersedian tempat tidur IGD dan antrean pasien IGD bagi pasien Covid-19.
Baca lebih lajut »

Mulai besok, hasil tes PCR diakui hanya dari 742 lab afiliasi KemkesMulai besok, hasil tes PCR diakui hanya dari 742 lab afiliasi KemkesKementerian Kesehatan (Kemkes) menyatakan mulai 12 Juli 2021, Pemerintah Indonesia hanya mengakui hasil tes PCR dari 742 laboratorium yang terafiliasi dengan ...
Baca lebih lajut »

Kemkes: Telemedicine Hadir untuk Lengkapi Layanan PuskesmasKemkes: Telemedicine Hadir untuk Lengkapi Layanan PuskesmasSaat ini sebanyak 742 laboratorium yang telah dimasukkan ke dalam national all record (NAR) secara real time.
Baca lebih lajut »

Permudah Cek Stok Obat Covid-19, Kemkes Hadirkan Aplikasi Farma PlusPermudah Cek Stok Obat Covid-19, Kemkes Hadirkan Aplikasi Farma PlusAplikasi ini bertujuan untuk membantu masyarakat mengetahui ketersediaan obat di apotek.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Buka Akses Vaksinasi untuk Individu di Kimia Farma, Ini Kata Stafsus ErickPemerintah Buka Akses Vaksinasi untuk Individu di Kimia Farma, Ini Kata Stafsus ErickKementerian Kesehatan sudah keluarkan aturan teknis vaksinasi gotong royong diperbolehkan tidak hanya untuk perusahaan, tetapi individu.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 16:43:45