Pelaporan kasus kematian yang dilakukan daerah tidak bersifat realtime dan merupakan akumulasi dari bulan-bulan sebelumnya.
Contoh lain, lanjut Panji, yakni Kalimantan Tengah di mana 61% dari 70 angka kematian yang dilaporkan Selasa , adalah kasus aktif yang sudah lebih dari 21 hari namun baru diperbarui statusnya.
“Tingginya kasus di beberapa minggu sebelumnya membuat daerah belum sempat memasukkan atau memperbarui data ke sistem NAR Kemenkes.” terangnya. Sementara dr Panji menuturkan lebih dari 50.000 kasus aktif yang saat ini adalah kasus yang sudah lebih dari 21 hari tercatat namun belum dilakukan pembaruannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cegah Penyimpangan, Kemkes Gandeng BPKP Audit Vaksinasi Covid-19Platform ini untuk memastikan data pusat dan daerah sama sekaligus sebagai bentuk transparansi terhadap pengelolaan vaksin Covid-19.
Baca lebih lajut »
Kasus Kematian 2.048 Orang, Kemkes: Disebabkan Isoman Tanpa Pantauan NakesMenurut Nadia, banyak pasien Covid-19 yang memutuskan untuk melakukan isoman tanpa konsultasi dengan dokter, dan hal ini menjadi penyebab utama (kematian).
Baca lebih lajut »
Viral Beredar Video Suntikan Vaksin Kosong di Pluit, Ini Kata KemkesPeristiwa vaksinasi Covid-19 diduga menggunakan alat suntik kosong di Pluit, Jakarta Utara, terjadi karena kelalaian vaksinator.
Baca lebih lajut »
Lonjakan Kasus Covid-19 di Sulsel Dipicu Pasien Isoman Tak DisiplinKoordinator Satgas Covid-19 Sulsel, dr Arman Bausat mengatakan lonjakan kasus Covid-19 dipicu karena pasien yang tidak disiplin saat menjalani isoman
Baca lebih lajut »
Kasus Kematian Akibat COVID-19 Naik Lagi, Hari ini Bertambah 2.048Kasus kematian COVID-19 kembali di kisaran dua ribuan pada hari ini. Pada beberapa hari terakhir ada di bawah itu.
Baca lebih lajut »