Kemhub meminta operator terminal petikemas selalu berinovasi untuk meningkatkan daya saing.
Jakarta, Beritasatu.com - Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus Purnomo mengapresiasi, sikap Asosiasi Pengelola Terminal Petikemas Indonesia yang siap mendukung peningkatan ekspor.
"Dari segi logistik, pelabuhan sudah bagus jika dibandingkan dengan negara lain. Tapi perlu lebih efisien. Total logistic cost di pelabuhan itu, kita hanya sekitar 23 persen hingga 24 persen," papar Agus. "Baru di Tanjung Priok yang buka 24 jam. Yang lain menyusul karena yang paling aktif di Tanjung Priok karena 88 persen kargo di Indonesia melalui Tanjung Priok," imbuh Agus.
"JICT throughput meningkat tahun ini dibanding tahun kemarin. Meningkat 5 persen. Itu bisa jadi indikator ada pertumbuhan ekonomi terutama ekspor impor Indonesia. Kami dari segi terminal berupaya untuk lebih efisien biaya logistik untuk tingkatkan ekspor," imbuh Riza yang juga bendahara APTPI.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemhub Kembangkan Infrastruktur Transportasi Danau TobaPengembangan sarana dan prasarana transportasi di Danau Toba ditargetkan rampung pada tahun 2020.
Baca lebih lajut »
Peran Aktif Bank BRI Dukung Ekspor Tekstil dan Garmen ke Amerika SerikatDukung ekspor tekstil dan garmen ke Amerika Serikat, BRI New York Agency selenggarakan US Cotton Special Trade Mission from Indonesia.
Baca lebih lajut »
Kemhub Kembangkan Infrastruktur Transportasi Danau TobaPengembangan sarana dan prasarana transportasi di Danau Toba ditargetkan rampung pada tahun 2020.
Baca lebih lajut »
Peran Transmigrasi dalam Ketahanan Pangan Belum MaksimalTransmigrasi berperan penting dalam ketahanan pangan.
Baca lebih lajut »
Jadi Saksi, Kotjo dan Eni Ungkap Peran Terdakwa Sofyan BasirSofyan Basir menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi terkait proyek PLTU Riau-1.
Baca lebih lajut »
JK Sebut Ma'ruf Amin Sulit Jalankan Peran Ulama-Umara Bersamaan'Nanti Pak Ma'ruf Amin, nanti dari ulama menjadi umara atau dua-duanya gitu kan. Nanti sulit ini antara ulama dan umara bergabung bersama,' kata Wapres JK.
Baca lebih lajut »