Pertumbuhan ekonomi Ibu Kota pada triwulan II ini menjadi yang terendah dalam 10 tahun terakhir. KoranTempo
JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Jakarta turun hingga minus 8,22 persen pada triwulan II 2020 dibandingkan dengan tahun lalu. Angka ini bahkan lebih rendah dibanding pertumbuhan ekonomi secara nasional yang minus 5,32 persen. Padahal pertumbuhan ekonomi Jakarta pada triwulan I 2020 masih cukup kuat meski mengalami perlambatan.
Angka pertumbuhan ekonomi di Jakarta pada triwulan II tahun ini, kata Buyung, juga menjadi yang terendah dalam 10 tahun terakhir."Tapi tidak sedalam saat krisis 1998," katanya, kemarin. Gubernur Anies Baswedan mengklaim telah memperkirakan penurunan pertumbuhan ekonomi tersebut. Namun ia optimistis kondisi ekonomi Ibu Kota akan cepat pulih setelah pandemi berakhir."Diperkirakan juga bahwa, saat wabah terkendali, ekonomi Jakarta termasuk yang akan rebound paling cepat," ujar Anies melalui akun media sosialnya, dua hari lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ekonom Senior Ini Kritik Pemerintah Bertubi-tubi Soal Pertumbuhan EkonomiDidik J. Rachbini, ekonom senior Indef, mengatakan salah satu penyebab minusnya pertumbuhan ekonomi di kuartal II adalah...
Baca lebih lajut »
Ekonom: Indonesia Harus Bersiap Hadapi Resesi EkonomiBPS telah mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 5,32 persen di kuartal II 2020.
Baca lebih lajut »
Kawasan Industri Subang Tiru Konsep di Batang - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coPemerintah kembali mempersiapkan kawasan industri dengan skema lahan murah. KoranTempo
Baca lebih lajut »
Mengerek Volume Penerbangan ke Destinasi Wisata Pilihan - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coPemerintah mempercepat pengembangan Bali utara untuk mendongkrak jumlah kunjungan. KoranTempo
Baca lebih lajut »
Gojek Bidik Layanan Terintegrasi Transportasi Jabodetabek - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coGojek mengatakan akan mendukung penuh rencana pemerintah mengintegrasikan sistem pembayaran transportasi di wilayah DKI Jakarta. KoranTempo
Baca lebih lajut »