Indonesia memiliki 300 bendungan, jauh dari 90.000 milik China. Pembangunan infrastruktur terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air dan irigasi pertanian.
Senin, 02 Sep 2024 15:29 WIBSepanjang 10 tahun masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo , Indonesia menambah 61 bendungan baru sehingga secara kumulasi jumlahnya mencapai 300 bendungan. Namun jumlah ini sangat jauh dibandingkan dengan bendungan-bendungan yang ada di negara maju seperti China.
"Total bendungan kita kurang lebih ada 300-an, ini jauh dibandingkan China yang punya 90.000 bendungan besar," kata Endra, dalam diskusi Mengawal 10 Tahun Pembangunan Infrastruktur, dikutip dari Youtube FMB9ID_IKP, Senin .Menurutnya, apabila ditambah dengan tampungan alami, seperti danau dan embung-embung di Indonesia, masih jauh sekali jumlahnya untuk memastikan tampungan air bisa menyediakan air sepanjang musim kemarau, serta menjamin irigasi pertanian.
"Ini kita juga harus mengetahui sawah-sawah kita yang jumlahnya sekitar 7,3 juta, baru 10% yang memiliki irigasi. Artinya sisanya masih sawah tadah hujan," imbuh dia.Dengan demikian, menurutnya Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah besar untuk membangun jaringan irigasi. Harapannya, ke depan sawah-sawah di Indonesia terjamin pasokan airnya sepanjang tahun.
Infrastruktur Indonesia Pembangunan Bendungan Irigasi Pertanian
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kementerian PUPR Sebut 80% Sawah di RI Masih Bergantung Sama HujanIndonesia memiliki 300 bendungan, jauh dari 90.000 milik China. Pembangunan infrastruktur terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air dan irigasi pertanian.
Baca lebih lajut »
Kementerian PUPR Sebut Air Bersih di IKN Dapat DiminumKementerian PUPR menyatakan, berdasarkan laporan Sucofindo, air minum yang terdistribusi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN sudah dapat diminum.
Baca lebih lajut »
Tak Hanya ASN, Kementerian PUPR Sebut IKN Kota Terbuka dan Atraktif untuk Semua KalanganKementerian PUPR menegaskan IKN Nusantara dirancang sebagai kota inklusif dan atraktif, bukan hanya untuk ASN.
Baca lebih lajut »
Kementerian Perumahan: Digabung Jokowi, Dipisah PrabowoPrabowo Subianto berencana membentuk Kementerian Perumahan yang berdiri sendiri terpisah dari Kementerian PUPR.
Baca lebih lajut »
Hashim Ungkap Rencana Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan: Bukan untuk Bagi-bagi KursiHashim Djojohadikusumo mengungkapkan rencana besar Prabowo Subianto untuk membentuk Kementerian Perumahan yang terpisah dari Kementerian PUPR.
Baca lebih lajut »
Stok Rumah Subsidi 166.000 Unit Tahun Ini HabisZainal mengatakan bahwa Kementerian PUPR telah mengusulkan penambahan kuota FLPP tahun ini kepada Kementerian Keuangan.
Baca lebih lajut »