Kementerian PUPR Bakal Bantu Biayai 220.000 Unit Rumah pada 2023
“Untuk bantuan pembiayaan perumahan yang meliputi FLPP sebanyak 220.000 unit,” ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta seperti dilansir Antara, Selasa .Herry menambahkan dana FLPP tahun ini dialokasikan sebesar Rp25,18 triliun. Sedangkan untuk Subsidi Bantuan Uang Muka tahun ini dialokasikan sebesar Rp890 miliar untuk 220 ribu unit rumah FLPP.
Terkait Subsidi Selisih Bunga untuk pembayaran penerbitan KPR tahun-tahun sebelumnya, Kementerian PUPR mengalokasikan sebesar Rp3,46 triliun. Sedangkan alokasi untuk Tabungan Perumahan Rakyat tahun ini sebesar Rp1,05 triliun untuk 12.072 unit. Sebelumnya, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat bersama 40 bank penyalur menandatangani Perjanjian Kerja Sama tentang Penyaluran Dana Fasilitas Pembiayaan Perumahan melalui Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera bagi MBR.
Komisioner BP Tapera Adi Setianto mengingatkan bank penyalur dan pengembang perumahan harus menjaga kualitas walaupun dikejar target penyaluran. Sebanyak 40 bank yang menandatangani perjanjian tersebut terdiri dari tujuh bank nasional dan 33 Bank Pembangunan Daerah . Dia mengatakan pada 2023 pihaknya tetap akan memberlakukan komitmen terbuka agar kuota tidak akan terkunci di bank manapun sehingga MBR akan terlayani dengan lebih cepat. Namun, kualitas dan ketepatan sasaran tetap menjadi fokus utama karena setiap per triwulan BP Tapera akan mengevaluasi guna melihat efektivitas komitmen di setiap bank serta menilai seluruh bank termasuk dari sisi keterhunian dan dokumen ketepatan sasaran.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tol Semarang–Demak Seksi 2 Siap Beroperasi, Tinggal Menunggu Penetapan Tarif dari Kementerian PUPRRADARSEMARANG.ID, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus mempercepat pembangunan jalan tol Semarang–Demak. Terutama di seksi 2 (Km 448+994–Km 465+000) ruas Sayung–Demak sepanjang 16,31 km di Semarang, Jawa Tengah. Menteri PUPR B
Baca lebih lajut »
Kementerian PUPR Ungkap 3.500 Km Jalan Tidak TerawatKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan masih ada 3.500 kilometer (km) jalan yang tidak terawat. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan...
Baca lebih lajut »
Rp 660 Miliar Dana Proyek IKN Nusantara Masih Parkir di Kementerian PUPRAda sekitar Rp 660,63 miliar dana yang seharusnya digunakan pada 2022 untuk pembangunan IKN Nusantara.
Baca lebih lajut »
Menteri PUPR Tak Mau Potong Bukit, Tol Jogja-Bawen Bakal Pakai TerowonganMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan dalam pembangunan jalan tol Jogja-Bawen, akan dibangun dua terowongan.
Baca lebih lajut »
Kementerian Pertahanan Bakal Kelola Informasi dari BIN, Prabowo: Perintah PresidenPrabowo Subianto menjelaskan bahwa Badan Intelijen Negara tak akan berada di bawah Kementerian Pertahanan.
Baca lebih lajut »
Menunggu Penetapan Tarif, Tol Semarang–Demak Seksi 2 Siap BeroperasiKementerian PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus mempercepat pembangunan jalan tol Semarang–Demak.
Baca lebih lajut »