Pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menilai, sinetron Suara Hati Istri menstimulasi pernikahan dini.
Menurut Deputi Perlindungan Anak Kemen PPPA Nahar kepada Kompas.com, Rabu , lembaga penyiaran dan rumah produksi yang menayangkan sinetron tersebut dapat dianggap telah menyampaikan ketidakbenaran.
"Terkait peran istri yang dimainkan pemeran di bawah umur dalam sinetron itu, dinilai sebagai bentuk stimulasi pernikahan usia dini," ujar Nahar.Kontroversi Sinetron Zahra Suara Hati Istri: Pemeran Usia 15 Tahun, Isu Perkawinan Anak, dan Eksploitasi Seksual Nahar mengatakan, hal tersebut tentu saja bertentangan dengan kebijakan pemerintah yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perkawinan.
Dalam tayangan tersebut, kata dia, tokoh Zahra yang diperankan aktris di bawah umur merupakan istri ketiga yang sering mendapatkan kekerasan psikis dari pemeran pria yang diceritakan sebagai suaminya.Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Netizen Hujat Sinetron Suara Hati Istri: Dukung Pedofilia?Akun sinetron Suara Hati Istri yang tayang di televisi swasta nasional langsung diserbu dan dihujat netizen.
Baca lebih lajut »
Ikut Protes Sinetron Zahra, Zaskia Adya Mecca Singgung Izin Orangtua Lea CiarachelZaskia Adya Mecca ikut mengemukakan pendapatnya terkait kontroversi sinetron Suara Hati Istri: Zahra.
Baca lebih lajut »
KPAI Buka Suara Terkait Polemik Sinetron Suara Hati IstriKomisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) buka suara terkait polemik sinetron yang berjudul Suara Hati Istri yang diperankan aktris di bawah umur.
Baca lebih lajut »
Berkaca pada Sinetron Suara Hati Istri, KPI Minta Rumah Produksi Hati-hati Pilih Pemain“Kami sangat berharap bahwa production house lembaga penyiaran televisi selalu menerapkan quality control-nya atau ini harus diperhatikan bahwa hal-hal seperti itu harus diantisipasi,” ujar Mulyo - Indosiar
Baca lebih lajut »
KOMPAKS kecam sinetron 'Suara Hati Istri' langgengkan perkawinan anakKOMPAKS kecam keras penayangan sinetron “Suara Hati Istri” di salah satu stasiun televisi swasta yang melanggengkan dan memonetisasi praktik perkawinan anak. SuaraHatiIstri Sinetron KPI
Baca lebih lajut »