Menteri Perhubungan, Risal, menyatakan bahwa Kementerian Perhubungan belum memutuskan apakah Stasiun Karet akan ditutup sepenuhnya atau hanya dialihkan fungsinya. Proses kajian terkait pengintegrasian Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City masih berlangsung.
Definisi ditutup itu, kita belum 'clear'. Definisi itu tidak difungsikan, kita belum 'clear' definisi ditutup itu,' ujar Risal usai menghadiri rapat terbatas bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Jakarta, Rabu. Risal menegaskan bahwa belum ada kepastian apakah Stasiun Karet akan benar-benar ditutup sepenuhnya atau hanya dialihkan fungsinya.
Saat ini, Kementerian Perhubungan sedang melakukan pengkajian lebih lanjut bersama PT KAI. 'Kami masih kaji kemungkinannya, kemudahan bagi masyarakat, kita lagi kaji. (Tahapnya sekarang diskusi) bersama teman-teman. Artinya dengan KAI, dengan masyarakat setempat. Kita sedang pelajari itu,' jelas Risal. Namun, Risal belum dapat memastikan kapan pembahasan tersebut akan selesai. Ia menegaskan bahwa proses pengkajian masih berlangsung, khususnya terkait pengintegrasian Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City.'Kalau integrasi (dengan Stasiun BNI City) iya. Sudah pasti itu, sekarang pun terintegrasi. Tapi kalimat tutup itu nanti kita bicarakan,' tambahnya. Sementara itu, VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, mengonfirmasi bahwa operasional Stasiun Karet belum akan dihentikan dalam waktu dekat. Menurutnya, rencana pengintegrasian Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City masih dalam proses kajian dan membutuhkan diskusi lebih lanjut dengan regulator dan berbagai pihak terkait.'Masyarakat maupun penumpang pengguna KRL masih dapat berhenti dan turun di Stasiun Karet. Rencana penutupan operasional Stasiun Karet belum akan dilakukan dalam waktu dekat,' jelas Joni pada Jumat (3/1)
STASIUN KARET PENUTUPAN INTEGRASI KAI KAJIAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penutupan Stasiun Karet dan Rencana Kereta Bandara Berhenti di Stasiun SudirmanMenteri BUMN Erick Thohir menyatakan rencana penutupan Stasiun Karet untuk perbaikan ekosistem perkeretaapian. Stasiun ini dianggap terlalu dekat dengan Stasiun BNI City. Selain itu, ada rencana kereta bandara akan berhenti di Stasiun Sudirman untuk meningkatkan jumlah pengguna.
Baca lebih lajut »
Stasiun Karet Ditutup, Penumpang Pindah ke Stasiun IniStasiun Karet di Jakarta Pusat akan ditutup pada Februari 2025 dan akan dijadikan akses integrasi ke Stasiun Sudirman. Penutupan dilakukan karena jarak Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City cukup dekat.
Baca lebih lajut »
Stasiun Karet Ditutup Februari 2025, Akan Jadi Akses Integrasi ke Stasiun SudirmanStasiun Karet di Jakarta Pusat akan ditutup pada Februari 2025 dan akan berfungsi sebagai akses integrasi ke Stasiun Sudirman.
Baca lebih lajut »
Stasiun Karet Ditutup, Integrasi dengan Stasiun BNI CityKAI Commuter akan menutup Stasiun Karet pada tahun ini untuk menggabungkan operasionalnya dengan Stasiun BNI City. Langkah ini bertujuan untuk memangkas waktu perjalanan kereta bandara dan meningkatkan efisiensi ekosistem perkeretaapian.
Baca lebih lajut »
Stasiun Karet Ditutup, KAI akan Gabungkan dengan Stasiun BNI CityKAI menutup Stasiun Karet Jakarta untuk meningkatkan keselamatan dan mengurangi kemacetan. Penumpang dialihkan ke Stasiun BNI City yang lebih luas dan terintegrasi dengan transportasi umum.
Baca lebih lajut »
Stasiun Karet Ditutup, Integrasi dengan Stasiun BNI CityUntuk meningkatkan konektivitas ke Bandara Soekarno-Hatta, PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menutup Stasiun Karet dan mengintegrasikannya dengan Stasiun BNI City.
Baca lebih lajut »