Kementerian Luar Negeri Malaysia Menolak Ide Trump untuk Relokasi Warga Palestina di Gaza

Indonesia Berita Berita

Kementerian Luar Negeri Malaysia Menolak Ide Trump untuk Relokasi Warga Palestina di Gaza
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Relokasi terhadap warga Palestina di Gaza adalah tindakan pembersihan etnis dan melanggar hukum internasional.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Malaysia pada Kamis, 6 Februari 2025, menilai proposal relokasi terhadap warga Palestina sebagai tindakan pembersihan etnis dan melanggar hukum internasional. Komentar itu disampaikan untuk membalas usulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang ingin mengambil alih Gaza. “Malaysia menentang segala bentuk proposal yang bisa mengarah pada relokasi atau gerakan memindahkan warga Palestina dari Tanah Air mereka.

Penolakan usulan relokasi terhadap warga Palestina di Gaza, juga ditentang Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Rabu, 5 Februari 2025,. Dia menekankan pentingnya mencegah 'segala bentuk pembersihan etnis' terhadap warga Palestina di tengah gencatan senjata di Jalur Gaza. Dia menyinggung kehancuran dan 'horor yang sulit dibayangkan' akibat genosida di Gaza. Jumlah korban tewas akibat genosida Israel di Gaza hampir mencapai 50.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Indonesia Tegaskan Tidak Pernah Terima Usulan Relokasi Pengungsi GazaIndonesia Tegaskan Tidak Pernah Terima Usulan Relokasi Pengungsi GazaKementerian Luar Negeri Indonesia menegaskan bahwa Indonesia tidak pernah menerima usulan dari pihak manapun, termasuk Amerika Serikat, mengenai wacana relokasi besar-besaran pengungsi Palestina dari Jalur Gaza ke Indonesia. Hal ini disampaikan sebagai tanggapan terhadap wacana relokasi pengungsi Gaza yang diusulkan oleh tim transisi kepemimpinan AS, Steve Witkoff, di tengah rencana kunjungannya ke Gaza. Walaupun Indonesia siap mendukung berbagai upaya pemulihan di Gaza, termasuk rekonstruksi dan pengiriman bantuan kemanusiaan, serta mengirimkan pasukan perdamaian jika diminta oleh PBB, relokasi pengungsi Palestina tidak termasuk dalam rencana Indonesia.
Baca lebih lajut »

Anis Matta: Indonesia Tolak Relokasi Warga Palestina dari GazaAnis Matta: Indonesia Tolak Relokasi Warga Palestina dari GazaMenurut Anis, pemerintah Indonesia tetap fokus pada dukungan kemanusiaan bagi rakyat Palestina. Saat ini, Indonesia tengah melakukan koordinasi teknis dengan sejumlah pihak un
Baca lebih lajut »

Liga Arab Tolak Relokasi Warga GazaLiga Arab Tolak Relokasi Warga GazaLIGA Arab menolak upaya pemindahan relokasi warga Palestina di Jalur Gaza
Baca lebih lajut »

Jerman Tolak Usulan Trump Relokasi Warga Palestina dari GazaJerman Tolak Usulan Trump Relokasi Warga Palestina dari GazaJerman secara tegas menolak usulan Presiden AS Donald Trump untuk merelokasi warga Palestina dari Gaza ke negara-negara tetangga seperti Mesir dan Yordania. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Jerman, Christian Wagner, menegaskan bahwa Jerman tetap berpegang pada konsensus internasional terkait status Gaza dan menolak pengusiran warga Palestina dari wilayah tersebut.
Baca lebih lajut »

Parlemen Mesir tolak rencana relokasi warga Palestina dari Jalur GazaParlemen Mesir tolak rencana relokasi warga Palestina dari Jalur GazaParlemen Mesir, Senin (27/1), kembali menegaskan penolakannya terhadap segala rencana yang bertujuan untuk merelokasi rakyat Palestina dari tanah ...
Baca lebih lajut »

Trump Sebut Relokasi Warga Gaza Jadi Solusi Konflik Palestina, Tujuannya?Trump Sebut Relokasi Warga Gaza Jadi Solusi Konflik Palestina, Tujuannya?Dalam wawancara di pesawat kepresidenan, Trump mengusulkan untuk memindahkan sebagian besar penduduk Gaza baik secara sementara maupun jangka panjang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 22:28:04