Kementerian BUMN telah mengajukan permohonan izin impor 12 rangkaian KRL bekas dari Jepang untuk 2023.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara membeberkan rencana pemenuhan kebutuhan Kereta Rel Listrik untuk periode 2023-2025.
Pertama, Kementerian BUMN tengah mengupayakan impor KRL bekas dari Jepang untuk periode 2023. Tiko mengatakan, pihaknya mengajukan permohonan izin impor 12 rangkaian KRL bekas dari Jepang. Kedua, PT Kereta Api Indonesia dan PT KAI Commuter akan melakukan rekondisi atau retrofit pada KRL eksisting yang masih dapat digunakan. Seiring dengan hal tersebut, Kementerian BUMN pun mengajukan Penyertaan Modal Negara senilai Rp3 triliun untuk tahun anggaran 2024.
Menurut Erick, impor KRL masih perlu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pertumbuhan jumlah penumpang pada 2023. Meski demikian, dia menyebutkan impor rangkaian KRL perlu diiringi dengan produksi dalam negeri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lokananta Studio Musik Pertama di Indonesia Rampung Direvitalisasi Kementerian BUMNLokananta Studio Musik Pertama di Indonesia Rampung Direvitalisasi Kementerian BUMN: Restrukturisasi dan pembenahan BUMN terus dilakukan oleh Menteri Erick Thohir. Setelah selesai dengan Sarinah dan Pos Bloc,
Baca lebih lajut »
Kementerian BUMN Ungkapkan Rencana Revitalisasi Kompleks Candi Borobudur - Jawa PosWakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan rencana revitalisasi kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah
Baca lebih lajut »
Topan Mawar yang Hantam Jepang Menyebabkan BanjirTopan Mawar yang melanda Jepang menyebabkan banjir di sejumlah titik di Jepang
Baca lebih lajut »
Ini Rencana Erick Thohir untuk Lokananta Terus Eksis setelah DirevitalisasiKementerian BUMN melakukan revitalisasi dan pengembangan aset Lokananta di Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Baca lebih lajut »
Konsolidasi AP I dan AP II, Wamen BUMN: Bisa Holding atau Merger |Republika OnlineKementerian BUMN tengah mematangkan konsep konsolidasi Angkasa Pura.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Ajukan PMN Rp 57 Triliun, untuk BUMN Apa Saja?Kementerian BUMN mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada tahun 2024 mencapai total Rp 57,9 triliun yang akan disuntikkan ke 10 perusahaan BUMN.
Baca lebih lajut »