Salah satu penyebab kekeringan adalah sistem pengairan air yang terhambat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Memasuki musim kemarau, Kementerian Pertanian telah menjalankan sejumlah langkah strategis untuk mengantisipasi potensi kekeringan pada lahan pertanian. Salah satunya adalah menurunkan tim khusus penanganan kekeringan di wilayah sentra produksi padi.
Salah satu penyebab kekeringan di lahan-lahan pertanian, disebut Sarwo, adalah sistem pengairan air yang terhambat. Kementan sendiri telah berupaya membenahi tata kelola air dengan memfasilitasi pembangunan infrastruktur air untuk lahan pertanian selama tiga tahun terakhir. “Infrastruktur ini dapat meminimalisir dampak kekeringan di areal pertanian. Setidaknya 3,1 juta hektare lahan dapat merasakan dampaknya," beber Sarwo.
Untuk mendapatkan AUTP, Sarwo menyebutkan, petani cukup membayar premi Rp 36 ribu per hektare per musim. Tarif tersebut dinilainya dapat dijangkau oleh para petani. Mereka bisa mendapatkan ganti hingga Rp 6 juta per hektare apabila sawahnya mengalami salah satu dari kondisi berikut, yakni terkena dampak kekeringan, banjir atau serangan organisme pengganggu tumbuhan .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Imbauan Kementan pada Petani soal Potensi KekeringanKementerian Pertanian mengimbau petani mewaspadai potensi kekeringan yang akan melanda sejumlah daerah. Kementan
Baca lebih lajut »
Imbas Kekeringan, 104.166 Jiwa Kesulitan Air Bersih : Okezone NewsRatusan telaga yang menjadi tumpuan harapan masyarakat Kabupaten Gunungkidul DIY dalam mendapatkan air bersih sudah mulai mengering - Yogya - Okezone News
Baca lebih lajut »
Bambang Brodjonegoro: Pemindahan Ibu Kota Turunkan KesenjanganKepala Bappenas mengatakan bahwa pemindahan ibu kota di Jakarta ke luar Pulau Jawa akan menurunkan kesenjangan antar kelompok pendapatan.
Baca lebih lajut »
BKP Kementan Kembangkan Korporasi Usaha TaniPemerintah sudah memberikan apa yang dibutuhkan kelompok tani.
Baca lebih lajut »
BI Turunkan Biaya Transfer Kliring Jadi Rp 3.500Bank Indonesia melakukan penyempurnaan layanan Sistem Kliring Nasional BI (SKNBI). Salah satunya adalah menurunkan biaya transfer kliring.
Baca lebih lajut »