Petani kerap kali menggunakan pestisida untuk mengendalikan hama penyakit untuk tanamannya. Kementan
JPNN.COM / Nasional / Humaniora / Senin, 15 Juli 2019 – 07:20 WIB jpnn.com, JAKARTA - Namun, petani harus memahami perbedaan pengertian antara pestisida dan residu pestisida. Dengan demikian, petani lebih bijak dalam menggunakan pestisida. Berdasarkan Undang – Undang Nomor 12 tahun 1992 Tentang Sistem Budidaya Tanaman, pestisida adalah zat atau senyawa kimia, zat pengatur dan perangsang tumbuh, bahan lain serta organisme renik atau virus yang digunakan untuk melakukan perlindungan tanaman.
.display-none{ display:none; } TAGS Kementan Berita Terkait Sponsored Content loading... .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPR Puji Jurus Jitu Kementan Siapkan Regenerasi dan Peningkatan Kualitas PetaniKementerian Pertanian (Kementan) mengakui selama empat tahun terakhir telah menyiapkan regenerasi yang berkualitas dan berkelanjutan....
Baca lebih lajut »
Lindungi Tanaman, Petani Diminta Bijak Gunakan PestisidaKementan selalu mendorong petani agar menerapkan budidaya pertanian yang ramah lingkungan.
Baca lebih lajut »
Petani Sawit Minta Prosedur Peremajaan Dimudahkan
Baca lebih lajut »
2 Petani Purwakarta Tewas Kehabisan Oksigen di SumurDua petani mati lemas di dalam sumur di Kampung Sukamaju RT 04/02 Desa Cibeber, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta,...
Baca lebih lajut »
Produksi jagung di Lebak tembus 14.150 ton, petani untung Rp9 jutaProduksi jagung di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, sepanjang Januari sampai Juni 2019 menembus 14.150 ton, sehingga meningkatkan pendapatan ekonomi ...
Baca lebih lajut »
Pertamina Dorong Petani Budidayakan Padi SRI OrganikPertamina EP Asset 4 Field Cepu berupaya meningkatkan kesejahteraan warga sekitar lokasi perusahaan.
Baca lebih lajut »