Kementan sangat ketat dalam peredaran benih tanaman pangan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian telah menurunkan tim untuk menelusuri padi varietas IF8 yang diklaim mempunyai produktivitas tinggi dan banyak tersebar di Provinsi Aceh.
Namun Amran mengaku heran, ternyata varietas tersebut dihasilkan bukan oleh petani kecil, tapi pedagang kaya, bahkan seorang direktur perusahaan yang omsetnya mencapai Rp 7 miliar. “Jangan mengatasnamakan petani kemudian bebas mengedarkan benih yang belum tersertifikasi,” katanya.Karena belum tersertifikasi, Amran menegaskan, secara prosedural varietas tersebut belum boleh dipasarkan. Sebab dikhawatirkan benih tersebut membawa penyakit yang dampaknya bisa menular ke tanaman padi lainnya.
Peredaran pelepasan benih tanpa ijin beresiko bisa merugikan petani dan membahayakan. Dikhawatirkan kemungkinan tersebarnya varietas yang rentan hama penyakit secara masif dan luas tanpa bisa dikendalikan. “Bisa berdampak yang luar biasa bagi masalah pangan kita,” ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kementan Tegaskan Sertifikasi Benih untuk Kepentingan PetaniKementan mengharapkan semua pihak mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan.
Baca lebih lajut »
Daftar Nama Tim Teknis Kasus Novel Diumumkan Polri 1 AgustusKaropenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan personel dari tim teknis kasus Novel Baswedan melibatkan setidaknya 50 personel kepoisian.
Baca lebih lajut »
Tim Teknis Kasus Novel Diumumkan 1 Agustus, Bisa Sampai 90 Orang - Tribunnews.comMenurut jenderal bintang satu itu, jumlah dari tim teknis yang dilibatkan lebih dari 50 orang.
Baca lebih lajut »
Polri Beberkan Alasan Tim Teknis Gaet Densus 88 Usut Kasus Novel - Tribunnews.comDensus itu memiliki kemampuan penjajakan, IT, pengejaran, dan Militansi. Sudah teruji itu, bukan kaitannya dengan teroris,
Baca lebih lajut »
Anggota Tim Teknis Kasus Teror Novel Baswedan Bertambah Jadi 90 OrangPolri menyebut tim teknis ditargetkan bisa mengungkap identitas penyiram air keras ke Novel Baswedan dalam waktu 3 bulan. Namun secara prosedur, tim teknis diberi waktu kerja selama 6 bulan. NovelBaswedan
Baca lebih lajut »
Pukat UGM Heran dengan Pansel KPK soal Materi Kasus Novel
Baca lebih lajut »