Kementan Klaim Berhasil Penuhi Permintaan Pasokan Beras, Tak Jadi lmpor? TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian mengklaim jumlah stok beras di dalam negeri masih sanggup untuk memenuhi kebutuhan cadangan Perusahaan Umum Bulog. Koordinator Data Evaluasi dan Pelaporan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Batara Siagian, mengatakan pihaknya telah melakukan validasi soal stok dan harga beras domestik di lapangan.Langkah itu sesuai dengan permintaan hasil rapat dengar pendapat Komisi IV DPR RI pada 23 November lalu.
Karena itu, ia menilai tidak mungkin petani lokal di seluruh wilayah Indonesia tidak dapat memenuhinya. Ditambah, pada Februari hingga Maret, akan terjadi panen raya sehingga stok di petani lokal akan melimpah. 'Kami mohon masa panen raya bisa dimaksimalkan penyerapan,” kata Batara.Dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPR RI 23 November lalu, Kementan diberikan waktu selama enam hari memvalidasi data jumlah dan harga beras yang ada di dalam negeri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sebut Petani Lokal Bisa Penuhi Kebutuhan Gudang Bulog, Kementan: Tak Perlu ImporKementerian Pertanian (Kementan) menyebut petani lokal masih mampu memenuhi kebutuhan gudang Bulog.
Baca lebih lajut »
Sinarmas MSIG Life Catat Pembayaran Klaim Rp380 Miliar |Republika OnlineSinarmas MSIG Life terus berkomitmen untuk memberikan manfaat klaim polis aktif.
Baca lebih lajut »
Peredaran 28,4 Kilogram Sabu Asal Malaysia Berhasil Digagalkan |Republika OnlineSabu seberat 26,5 kg rencananya akan diedarkan di Jakarta.
Baca lebih lajut »
Polisi Berhasil Selamatkan Korban Kapal Karam di Manggarai Barat |Republika OnlineKapal membawa 17 dari Labuan Bajo ke Pulau Papagarang, Kecamatan Komodo, NTT.
Baca lebih lajut »
Rayuan Maut Luhut Berhasil Lobi CATL untuk Investasi Rp550,47 Triliun di IndonesiaMenko Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, telah berhasil melobi produsen baterai kendaraan listrik asal China CATL untuk melakukan investasi di Indonesia. Menteri...
Baca lebih lajut »