Kementan Kembangkan Pertanian Modern Berbasis Korporasi

Indonesia Berita Berita

Kementan Kembangkan Pertanian Modern Berbasis Korporasi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 75 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 51%

Usai sukses menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) tidak kurang dari 350 ribu unit, kini Kementan mengembangkan...

Usai sukses menyalurkan bantuan alat mesin pertanian tidak kurang dari 350 ribu unit, kini Kementan mengembangkan pertanian modern berbasis korporasi. Foto/Ilustrasi- Usai sukses menyalurkan bantuan alat mesin pertanian tidak kurang dari 350 ribu unit, kini Kementerian Pertanian mengembangkan pertanian modern berbasis korporasi. Adapun kegiatan ini sudah memiliki percontohan di lima lokasi yang telah ditetapkan dalam SK Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Nomor: 07.1/kpts/OT.

"Saat ini, ditjen PSP juga menggencarkan program pengembangan Pertanian Korporasi berbasis Mekanisasi yang meliputi Penetapan Pembuatan Gudang Alsintan, Legalisasi Struktur Organisasi, Pelatihan Manajemen, dan Aplikasi UPJA Smart Mobile, dan Penetapan Petugas Pendamping Lapangan," ujar Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Sarwo Edhy di Jakarta, Selasa .

Dari ribuan unit alsintan yang disalurkan sepanjang 2019 yakni terdiri dari traktor roda dua, traktor roda empat, pompa air, rice transplanter, cooper, cultivator, exavator, hand sprayer, implemen alat tanam jagung dan alat tanam jagung semi manual."Alsintan tersebut sudah diberikan kepada kelompok tani/gabungan kelompok tani, UPJA, dan brigade alsintan," sambungnya.Sementara itu, pada tahun 2015 lalu tercatat alsintan yang telah disalurkan sebanyak 54.

"Ditjen PSP juga melakukan Pengembangan Pemanfaatan Lahan Rawa melalui program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani . Kebijakan ini diimplementasikan melalui kegiatan optimasi lahan rawa dengan fokus peningkatan produktivitas dan indeks pertanaman ," ujar Sarwo. Lebih lanjut Ia mengungkapkan, bahwa program Serasi dilaksanakan dalam rangka peningkatan produktivitas dan pendapatan petani di provinsi Sumsel 220.000 Ha, Kalsel 153.363 Ha, dan Sulsel 33.505 Ha. Selain di provinsi-provinsi tersebut, program Serasi juga dialokasikan di Lampung, Kalteng, Kalbar, dan Riau dengan target 500 ribu Ha tahun ini.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Cendekia Harapan Fasilitasi Siswa Kembangkan RobotikCendekia Harapan Fasilitasi Siswa Kembangkan Robotik
Baca lebih lajut »

Kementan Libatkan Perbankan Kejar Target Swasembada Bawang PutihKementan Libatkan Perbankan Kejar Target Swasembada Bawang Putih
Baca lebih lajut »

Seniman di Tulungagung kembangkan teknik membatik pakai daunSeniman di Tulungagung kembangkan teknik membatik pakai daunSepasang seniman di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, berhasil mengembangkan produk batik alami dengan teknik "ekoprint", yakni membuat motif batik ...
Baca lebih lajut »

Isyef Point diresmikan di Makassar untuk kembangkan ekonomi umatIsyef Point diresmikan di Makassar untuk kembangkan ekonomi umatIndonesian Youth Economic Forum (Isyef) point kembali diresmikan di Makassar, Sulawesi Selatan untuk mengembangkan ekonomi umat lewat masjid.\r\n\r\nPeresmian ...
Baca lebih lajut »

Kementan Libatkan Perbankan Kejar Swasembada Bawang PutihKementan Libatkan Perbankan Kejar Swasembada Bawang PutihDitjen Hortikultura menggandeng BRI untuk menyalurkan bantuan ke kelompok tani.
Baca lebih lajut »

Jimly Beberkan Pendapatnya soal Beda Pilpres 2014 dan 2019, Sebut Pembelahan Makin Berbasis SARA - Tribun WowJimly Beberkan Pendapatnya soal Beda Pilpres 2014 dan 2019, Sebut Pembelahan Makin Berbasis SARA - Tribun WowMantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie mengungkapkan pendapatnya soal beda pilpres 2014 dan 2019. Ini menyebut soal polarisasi di masyarakat.
Baca lebih lajut »

Kejar Target Serasi, Kementan Mencari Lahan Rawa di Kalteng : Okezone NewsKejar Target Serasi, Kementan Mencari Lahan Rawa di Kalteng : Okezone NewsKementerian Pertanian Kementan makin gencar merealisasikan program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani Serasi - News - Okezone News
Baca lebih lajut »

Terobosan Kementan Berhasil Tekan Inflasi Pangan Sejak 2015Terobosan Kementan Berhasil Tekan Inflasi Pangan Sejak 2015Inflasi pangan mulai mengalami penurunan pada tahun 2015 menjadi 4,93 persen. Diketahui pada tahun 2014, inflasi pangan masih bertengger di angka 10,57 persen. adv_kementan
Baca lebih lajut »

Kementan: Inflasi Pangan Turun Sejak 2015Kementan: Inflasi Pangan Turun Sejak 2015Inflasi pangan diklaim menurun drastis di tahun 2017.
Baca lebih lajut »

Perjalanan Eka Sari Lorena Soerbakti Kembangkan Perusahaan AyahPerjalanan Eka Sari Lorena Soerbakti Kembangkan Perusahaan AyahEka Sari Lorena sudah dikenal banyak orang dan menjadi srikandi atau tokoh perempuan inspiratif di bidang transportasi dan perusahaan otobus.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-13 10:03:44