Perubahan iklim kendala yang sering terjadi menyebabkan jadwal tanam tak menentu
Kementan akan melalukan mitigasi cuaca agar tidak terjadi banjir yang menyebabkan turunnya produksi melalui intervensi teknologi mekanisasi.
"Upaya pencegahan maupun penanggulangan dampak hujan berupa banjir di area persawahan tahun ini akan lebih efektif. Kita telah menyiapkan seluruh kebutuhan sarana dan prasarana.
"Tujuan utamanya tentu untuk meningkatkan produksi. Tetapi untuk memastikan ada regenerasi petani, anak muda harus diberikan sesuatu yang menarik minatnya. Yaitu dengan mekanisasi pertanian," kata Ali Jamil.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pupuk Indonesia Grup Genjot Produksi NPKPT Pupuk Indonesia mencatat kebutuhan NPK nasional saat ini, berdasarkan survei internal, mencapai 8,6 juta ton per tahun. Jumlah tersebut termasuk kebutuhan untuk pupuk bersubsidi sesuai dengan ketentuan pemerintah sebesar 3,2 juta ton. KoranTempo
Baca lebih lajut »
Dorong Bisnis Properti, J Trust Bank Genjot Fasilitas KPR Tahun IniJ Trust Bank genjot fasilitas KPR tahun ini.
Baca lebih lajut »
Perangi Perubahan Iklim di Indonesia, Schneider Electric Kampanyekan Green Heroes for LifeSchneider Electric juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada mereka yang telah mengambil langkah menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Baca lebih lajut »
Perubahan Iklim, Begini Kondisi di IKN dan Wilayah Lain Akan Berubah ke DepannyaPerubahan Iklim, Begini Kondisi di IKN dan Wilayah Lain Akan Berubah ke Depannya TempoTekno
Baca lebih lajut »
BI: Agenda Perubahan Iklim Dapat Tingkatkan PDB Global 11-14 PersenBos BI mengatakan, komitmen agenda perubahan iklim ini baru akan terlaksana jika negara-negara ASEAN memiliki kemauan politik.
Baca lebih lajut »
Bos BI Ungkap Perubahan Iklim Bisa Diatasi PDB Global Bisa Naik 14 PersenGubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, ada tiga cara yang harus dilakukan negara-negara di dunia untuk mengatasi perubahan iklim.
Baca lebih lajut »