Kementan ingin mengurangi ketergantungan akan tepung berbahan dasar gandum
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriardi saat menghadiri acara Focus Group Discussion dengan tema Upaya Melokalkan Bahan Baku Industri Pangan di Menara Kadin, Jakarta, Rabu terus mendorong pengolahan bahan pangan lokal menjadi tepung.
"Oleh karena itu, yang kami lirik sekarang ketergantungan akan impor gandum," ujar Agung Hendriardi saat Wapres: Impor Beras 1 Juta Ton Semua Ribut, Impor Gandum 7 Juta Ton Diam Ketergantungan itulah yang ingin Kementan kurangi. Salah satu caranya dengan memproduksi bahan pangan lokal menjadi tepung, yang sebagian jumlahnya bisa digunakan untuk substitusi tepung berbahan dasar gandum.Bahan pangan lokal yang saat ini menjadi fokus pengembangan adalah sagu, jagung, dan singkong.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BI Riau dorong percepatan kerja sama antardaerah untuk tekan inflasiBank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Riau melalui tim pengendalian inflasi daerah (TPID), mendorong percepatan kerja sama antardaerah terutama untuk ...
Baca lebih lajut »
KPK dorong Bapenda Papua optimalkan pengelolaan potensi pendapatanKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendorong Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Papua untuk mengoptimalkan pengelolaan potensi pemasukan bagi ...
Baca lebih lajut »
Dorong Investasi, Chatib Basri Sebut Ada 2 Syarat UtamaMantan Menteri Keuangan Chatib Basri menyebutkan sedikitnya ada dua syarat utama untuk mendorong iklim investasi lebih bergairah.
Baca lebih lajut »
NasDem Dorong Tokoh Muda Pimpin MPR
Baca lebih lajut »
Bandara Internasional Yogyakarta Dorong Pertumbuhan Industri PariwisataSudah banyak permintaan dari sejumlah negara untuk menambah ataupun membuka penerbangan ke Yogyakarta.
Baca lebih lajut »
Kemendag dorong UMKM NTB manfaatkan Pusat Promosi dan Perdagangan RIKementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Nusa Tenggara Barat memanfaatkan Pusat Promosi Perdagangan ...
Baca lebih lajut »