Demi mendukung pencapaian Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) melalui Direktorat Tanaman Tahunan dan Penyegar melakukan koordinasi dengan instansi terkait di tahun 2023.
DALAM upaya mewujudkan perkebunan bioindustri di era baru perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan melakukan pengembangan dan peremajaan komoditas berbasis kawasan salah satunya kawasan tanaman tahunan dan penyegar.
Hal ini dilakukan demi mendukung pencapaian Peremajaan Sawit Rakyat yang saat ini menjadi salah satu fokus Direktorat jenderal perkebunan khususnya Dirat Tanaman Tahunan dan Penyegar.Dirjen Perkebunan Andi Nur Alam Syah menuturkan kegiatan ini merupakan salah satu upaya Kementan mengakselerasi kegiatan Peremajaan Sawit Rakyat guna meciptakan perkebunan sawit rakyat yang semakin baik dan produktivitasnya semakin tinggi sebagai salah satu penopang devisa negara dari sektor non-migas.
Selain itu, mensinergikan data potensi ketersediaan benih sebagai pertimbangan dalam menyusun skala prioritas alokasi kegiatan, dan untuk pelaksanaan kegiatan pengembangan tanaman karet diarahkan untuk melakukan pola diversifikasi jarak tanam. Selain itu, Andi Nur menyebutkan fokusnya pada peremajaan kawasan tanaman tahunan dan penyegar selain sawit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
TPK Koja Segera Buka Tender Peremajaan PeralatanTujuan investasi baru untuk memperbarui peralatan dengan yang lebih modern, lebih efisien dari sisi energi, dan memiliki kapasitas yang lebih besar.
Baca lebih lajut »
Persyaratan Pengajuan Peremajaan Sawit Rakyat Jangan Sering BerubahTanaman diganti dengan pohon kelapa sawit yang lebih muda dan bagus.
Baca lebih lajut »
Tingkatkan Hasil Produksi, Pemkab Sleman Bantu Peremajaan Pohon Salak |Republika OnlinePeningkatan produksi salak agar dapat memenuhi permintaan pasar.
Baca lebih lajut »
Mayoritas Saham di Papan Akselerasi Boncos, Sepi Peminat?Dari 31 saham emiten di papan akselerasi, hanya ada 9 perusahaan yang harga sahamnya lebih tinggi daripada harga ketika IPO.
Baca lebih lajut »
Mayoritas Saham Papan Akselerasi Boncos, Masih Ada yang Layak Dikoleksi?Mayoritas saham papan akselerasi tercatat mengalami penurunan harga sejak pertama kali ditawarkan. Meski begitu, sejumlah saham masih layak dikoleksi.
Baca lebih lajut »
Transaksi Janggal Rp 300 Triliun, Begini Saran ICW soal Desakan Investigasi di KemenkeuPeneliti ICW Lalola Ester menyatakan pembentukan satgas membantu akselerasi karena timnya taktis dan cepat.
Baca lebih lajut »