Kemensos sebut telah tutup 160 lokalisasi se-Indonesia

Indonesia Berita Berita

Kemensos sebut telah tutup 160 lokalisasi se-Indonesia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 18 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 78%

Direktur Rehabilitasi Sosial Tuna Susila dan Korban Perdagangan Orang, Kementerian Sosial RI, Waskito Budi Kusumo menyebutkan telah menutup 160 lokalisasi ...

Direktur Rehabilitasi Sosial Tuna Susila dan Korban Perdagangan Orang, Kementerian Sosial RI, Waskito Budi Kusumo. ANTARA/Benny Jahang

Hal itu dikatakan Waskito Budi Kusumo kepada wartawan usai melakukan deklarasi penutupan dan pemulangan 54 orang pekerja seks komersial lokalisasi Karang Dempel di Kota Kupang, Jumat.

Para tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timu menandatangani deklarasi penutupan Karang Dempel sebagai lokalisasi prostitusi, Jumat .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Media sosial picu perubahan beragama di Indonesia, kata penelitiMedia sosial picu perubahan beragama di Indonesia, kata penelitiPeneliti dari University of Vienna Prof Dr Martin Slama mengatakan media sosial telah memicu perubahan dalam beragama orang ...
Baca lebih lajut »

Hasil riset sebut UKM lebih suka berjualan melalui media sosialHasil riset sebut UKM lebih suka berjualan melalui media sosialHasil riset yang dilakukan oleh perusahaan logistik Paxel bekerjasama dengan lembaga riset Provetics, menunjukkan bahwa usaha kecil dan menengah (UKM) lebih ...
Baca lebih lajut »

Riset Sebut UKM Senang Berjualan Melalui Media SosialRiset Sebut UKM Senang Berjualan Melalui Media SosialSebanyak 83 persen penjual online tidak memiliki toko fisik sebagai tempat berjualan.
Baca lebih lajut »

Pengamat Ingatkan Risiko Terjadinya Perang karena Media SosialPengamat Ingatkan Risiko Terjadinya Perang karena Media Sosial'Ancaman senjata itu tidak saja berbentuk pistol, tapi bisa juga media sosial,' ujar Connie Rahakundini Bakrie.
Baca lebih lajut »

Bayi yang Ditinggalkan di Warteg Diserahkan ke Panti SosialBayi yang Ditinggalkan di Warteg Diserahkan ke Panti SosialBayi laki-laki berumur sepekan yang ditemukan warga di sebuah warung tegal di Kayu Besar, Cengkareng, Jakbar, beberapa hari lalu diserahkan ke panti sosial.
Baca lebih lajut »

Bayi yang ditinggal di warteg di Cengkareng diserahkan ke panti sosialBayi yang ditinggal di warteg di Cengkareng diserahkan ke panti sosialBayi laki-laki berumur sepekan yang ditemukan warga di sebuah warung tegal di kawasan Kayu Besar, Cengkareng, Jakarta Barat, beberapa hari lalu telah ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-06 03:35:40