Kemensos Akui Data Penerima Bansos Belum Lengkap, Warga yang Sebelumnya Tak Butuh Jadi Butuh

Indonesia Berita Berita

Kemensos Akui Data Penerima Bansos Belum Lengkap, Warga yang Sebelumnya Tak Butuh Jadi Butuh
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 19 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 68%

Masyarakat yang sebelumnya tidak membutuhkan bantuan sosial, menjadi membutuhkan bansos pada masa pandemi Covid-19, sehingga jumlahnya bertambah.

Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial Rl, Andi Z. A. Dulung mengakui data penerima bantuan sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19 belum sempurna.

Andri mengatakan, untuk mengatasi ketidaklengkapan data tersebut, Kemensos sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk kembali menyisir masyarakat yang belum terdaftar. Menurut Andi, pemerintah daerah bisa menggunakan APBD untuk memberikan bantuan sosial kepada warga belum masuk data Kemensos."Kita arahkan ke APBD atau daerah mereka tinggal," ucapnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tak Butuh Coutinho, Rodgers Sebut Leicester Butuh Sosok Bek |Republika OnlineTak Butuh Coutinho, Rodgers Sebut Leicester Butuh Sosok Bek |Republika OnlineBek-bek Leicester mulai menua.
Baca lebih lajut »

Bikin Twit soal Tas Banpres, Fadli Zon: Rakyat Butuh IsinyaBikin Twit soal Tas Banpres, Fadli Zon: Rakyat Butuh IsinyaAnggota DPR Fadli Zon menyatakan, bantuan sosial dari Presiden RI bukan dari uang pribadi presiden, melainkan dibiayai uang rakyat. Bansos
Baca lebih lajut »

Warga Indonesia sedang Butuh Pekerjaan, Tak Perlu Bawa Masuk 500 TKA TiongkokWarga Indonesia sedang Butuh Pekerjaan, Tak Perlu Bawa Masuk 500 TKA TiongkokSebanyak 500 TKA Tiongkok dikabarkan akan bekerja di perusahaan smelter di Sulawesi Utara. TKATiongkok
Baca lebih lajut »

Gugus Tugas Butuh Lebih Banyak Relawan Medis untuk Tangani Covid-19Gugus Tugas Butuh Lebih Banyak Relawan Medis untuk Tangani Covid-19Andre menyebutkan, bahwa para relawan itu tidak hanya datang dari Jakarta tapi dari seluruh provinsi di Indonesia.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-07 01:12:51