Masyarakat yang sebelumnya tidak membutuhkan bantuan sosial, menjadi membutuhkan bansos pada masa pandemi Covid-19, sehingga jumlahnya bertambah.
Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial Rl, Andi Z. A. Dulung mengakui data penerima bantuan sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19 belum sempurna.
Andri mengatakan, untuk mengatasi ketidaklengkapan data tersebut, Kemensos sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk kembali menyisir masyarakat yang belum terdaftar. Menurut Andi, pemerintah daerah bisa menggunakan APBD untuk memberikan bantuan sosial kepada warga belum masuk data Kemensos."Kita arahkan ke APBD atau daerah mereka tinggal," ucapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Butuh Coutinho, Rodgers Sebut Leicester Butuh Sosok Bek |Republika OnlineBek-bek Leicester mulai menua.
Baca lebih lajut »
Bikin Twit soal Tas Banpres, Fadli Zon: Rakyat Butuh IsinyaAnggota DPR Fadli Zon menyatakan, bantuan sosial dari Presiden RI bukan dari uang pribadi presiden, melainkan dibiayai uang rakyat. Bansos
Baca lebih lajut »
Warga Indonesia sedang Butuh Pekerjaan, Tak Perlu Bawa Masuk 500 TKA TiongkokSebanyak 500 TKA Tiongkok dikabarkan akan bekerja di perusahaan smelter di Sulawesi Utara. TKATiongkok
Baca lebih lajut »
Gugus Tugas Butuh Lebih Banyak Relawan Medis untuk Tangani Covid-19Andre menyebutkan, bahwa para relawan itu tidak hanya datang dari Jakarta tapi dari seluruh provinsi di Indonesia.
Baca lebih lajut »