Dana itu dinilai cukup menopang riset dan inovasi karena hanya sampai prototipe.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Riset dan Teknologi telah melakukan penghimpunan anggaran hampir Rp 200 miliar untuk memenuhi kebutuhan pendanaan riset dan inovasi di Indonesia. Anggaran itu utamanya terkait dengan penanganan virus corona jenis baru .
Dana hampir Rp200 miliar itu tentu bukan hanya untuk pengembangan vaksin Covid-19. Anggaran juga untuk mendanai riset dan inovasi lain untuk penanganan COVID-19, seperti obat, alat kesehatan, serta perangkat tes untuk penyaringan dan diagnosis Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemenkeu Tambah BLT Dana Desa Jadi Rp 31,7 TriliunPerubahan total anggaran yang disiapkan untuk BLT Dana Desa naik menjadi Rp 31,789 triliun dari total sebelumnya, yakni dari Rp 21,192 triliun.
Baca lebih lajut »
Ananda Sukarlan dan Joy Tobing Beryanyi Bersama untuk Dana CovidPIANIS dan komponis Ananda Sukarlan bersama penyanyi Joy Tobing dan delapan dokter spesialis jantung melahirkan sebuah lagu, untuk penggalangan dana membantu warga terdampak Covid-19.
Baca lebih lajut »
Kebun Binatang di Inggris Kehabisan Dana Selama COVID-19, Satwa Terancam Mati KelaparanKebun binatang di Wales, Inggris mulai kehabisan dana untuk memberi makan koleksi satwa. Akibat COVID-19, hewan-hewan di kebun binatang itu terancam mati kelaparan.
Baca lebih lajut »
Butuh Dana Segar, Barcelona Bakal Jual 5 Pemain IniBarcelona butuh menebalkan pundi-pundi uang untuk menghadapi bursa transfer musim panas. Lima pemain dikabarkan akan dilepas untuk menambah dana segar Barca.
Baca lebih lajut »
OJK Bekukan Sementara 7 Reksa Dana Sinarmas Asset ManagementInformasi pembekuan sementara 7 reksa dana milik Sinarmas Asset Management tersiar dalam surat elektronik agen penjual produk ke nasabah.
Baca lebih lajut »
Kasus Reksa Dana Sinarmas AM, Manajer Investasi Lain Juga RiskanPT Sinarmas AM menjamin siap bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua produk reksa dana yang dipasarkan.
Baca lebih lajut »