Tim pengembangan vaksin Covid-19 dibentuk agar tidak tertinggal negara lain
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang PS Brodjonegoro mengatakan telah membentuk tim pengembangan vaksin.
Ia mengatakan, langkah ini memiliki tujuan untuk mendapatkan vaksin dalam waktu relatif cepat agar tidak tertinggal dibanding negara lain."Kemudian kita juga mengembangkan vaksin dari Indonesia sendiri yang kita harapkan akan efektif terutama untuk virus yang beredar di Indonesia," kata dia menambahkan.
Sementara itu, Universitas Airlangga sudah mengumpulkan enam whole genome sequencing dari episentrum atau pusat wabah Covid-19 di Surabaya dan sekitarnya. Dari total tiga belas whole genome sequencing ini, baru dua strain yang diidentifikasi sebagai strain Covid-19 yang beredar di Eropa. Sebelas strain sisanya masih dilabeli others atau masih belum masuk kategori yang dikenali oleh GISAID, yaitu bank data influenza dan coronavirus dunia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
847 Kasus Positif COVID-19 per 8 Juni 2020 Tersebar di 19 Provinsi IniBerikut kasus positif COVID-19 di 19 provinsi yang bertambah pada 8 Juni 2020.
Baca lebih lajut »
Hari Pertama Masa Transisi, Gresik Umumkan 19 Kasus Positif Covid-19 Baru'Tambahan positif sebanyak 19 ini, 15 di antaranya berasal dari tracing yang dilakukan pada dua dan tiga minggu yang lalu,' kata Saifudin Ghozali.
Baca lebih lajut »
Dokter Reisa Muncul sebagai Tim Komunikasi Covid-19, Keberadaan Menkes Dipertanyakan WarganetKemunculan dr Reisa dalam Tim Komunikasi Covid-19, keberadaan Menkes Terawan dipertanyakan warganet.
Baca lebih lajut »
Dokter Reisa Resmi Gabung Tim Komunikasi Gugus Tugas Covid-19Dokter Reisa Broto Asmoro akan membantu Achmad Yurianto dalam memberikan informasi kepada publik terkait penanganan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Mengenal Dokter Reisa, Anggota Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19Muncul sebagai salah satu anggota tim komunikasi publik gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, berikut profil dr Reisa.
Baca lebih lajut »
Profil Dokter Reisa, dari Putri Indonesia hingga Tim Komunikasi Penanganan Covid-19Dalam konferensi pers itu, Reisa diperkenalkan oleh Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto sebagai tim komunikasi publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 - Nasional
Baca lebih lajut »