Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memandang bahwa dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO), perempuan dan anak adalah kelompok yang ...
Asisten Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Pekerja dan TPPO KemenPPPA Prijadi Santoso dan penyintas TPPO Maizidah Salas dalam media talk bertema"Perempuan Merdeka dari Ancaman Tindak Pidana Perdagangan Orang", di Jakarta, Kamis . ANTARA/Anita Permata Dewi.Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memandang bahwa dalam tindak pidana perdagangan orang , perempuan dan anak adalah kelompok yang paling rentan menjadi korban.
Menurut Prijadi Santoso, kerentanan perempuan dan anak dalam isu ini disebabkan karena ketidaksetaraan gender. Hal ini juga ditambah dengan semakin menjamurnya budaya hidup konsumtif dan serba instan yang mengakibatkan masyarakat termasuk anak-anak ingin memperoleh uang atau barang mahal dalam waktu cepat meskipun dengan cara-cara berbahaya, termasuk TPPO.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KemenPPPA tekankan kolaborasi semua pihak guna tingkatkan gizi anakKementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak guna meningkatkan pemenuhan gizi ...
Baca lebih lajut »
Obat-obatan di Indonesia Mahal, Menkes Ungkap Usulan Asosiasi Industri Kesehatan untuk Tekan HargaHarus ada koordinasi antara kementerian teknis terkait, diantaranya Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Keuangan.
Baca lebih lajut »
Sunat perempuan: Kisah perempuan yang menjalani operasi rekonstruksi klitoris akibat sunat perempuanHampir 230 juta anak perempuan dan perempuan di seluruh dunia telah menjalani beberapa bentuk mutilasi alat kelamin perempuan (FGM) - pemotongan sebagian atau seluruh organ genital luar perempuan untuk alasan non-medis.
Baca lebih lajut »
Sunat perempuan: Kisah perempuan yang menjalani operasi rekonstruksi klitoris akibat sunat perempuanHampir 230 juta anak perempuan dan perempuan di seluruh dunia telah menjalani beberapa bentuk mutilasi alat kelamin perempuan (FGM) - pemotongan sebagian atau seluruh organ genital luar perempuan untuk alasan non-medis.
Baca lebih lajut »
Komnas Perempuan dorong KemenPPPA masifkan sosialisasi CEDAWAnggota Komnas Perempuan Rainy Hutabarat mendorong Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) agar memasifkan sosialisasi mengenai ...
Baca lebih lajut »
KemenPPPA: Anak perempuan mendominasi korban kekerasanDeputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nahar mengatakan bahwa korban kekerasan didominasi oleh anak ...
Baca lebih lajut »