Kemenperin mengembangkan aplikasi untuk perusahaan atau industri yang membutuhkan bahan baku.
"Saat ini, kami sedang melakukan uji coba aplikasi yang nantinya digunakan untuk mendata dan mem-validasi perusahaan-perusahaan bahan baku industri, khususnya di daerah-daerah yang sedang menerapkan karantina wilayah," kata Direktur Industri Kimia Hulu Kemenperin, Fridy Juwono melalui keterangan tertulis, Senin .
Lebih lanjut, aplikasi ini akan terlebih dulu menyasar sektor-sektor yang akan dipacu produktivitasnya dalam menghadapi pandemi Covid-19. Misalnya, industri makanan dan minuman, industri farmasi serta industri penghasil alat pelindung diri .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
RI Mau Impor Bahan Baku APD dari Korea dan China'Bahan baku juga APD, tingkat kemampuan pabrik kita benar 17 juta, tapi bahan baku kita sekarang sudah mulai berkurang,' APD via detikfinance
Baca lebih lajut »
Dorong Produksi Lokal, BKPM Berencana Jemput Bahan Baku APD |Republika OnlineBahan baku APD paling banyak dan bagus ada di Korea Selatan dan China.
Baca lebih lajut »
Pengusaha Tekstil Tambah Kapasitas Produksi APD - Laporan Utama - koran.tempo.coSejumlah perusahaan masih menunggu kedatangan bahan baku dari Cina, Taiwan, dan Korea Selatan.
Baca lebih lajut »
Cerita Soal APD Buatan Indonesia yang Diekspor di Tengah CoronaPemerintah membeli alat pelindung diri dengan harga jauh lebih mahal. Mengejar bahan baku dengan diplomasi luar negeri.
Baca lebih lajut »
Komnas HAM: Pandemi Corona, Hak Politik Bisa Ditunda |Republika OnlinePemerintah berkewajiban penuhi hak warga negara atas lingkungan hidup yang baik.
Baca lebih lajut »
Akses Zenius Kini Bisa Lewat Aplikasi GojekKini layanan Zenius dapat diakses langsung melalui aplikasi Gojek.
Baca lebih lajut »