Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan Kemenperin dan Kemnaker akan bersinergi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan menarik pelaku industri di Indonesia. Kedua kementerian sepakat untuk saling mendukung kebijakan dalam pengembangan industri manufaktur dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Kami menyampaikan kepada Apple bahwa kami selalu menekankan job creation sebagai pertimbangan penting, agar mereka membangun pabrik di Indonesia,” katanya, dikutip dari siaran persAgus menyatakan kalau saat ini pihak Kemenperin dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) saling bersinergi dalam mengakselerasi program prioritas pemerintah, termasuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional.
Kedua kementerian pun juga sepakat untuk saling mendukung kebijakan dalam pengembangan industri manufaktur nasional yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru.“Masing masing kementerian akan menyiapkan tim teknis yang dibutuhkan untuk saling mengisi dan melengkapi,” lanjut Menperin. Menurut Agus, Kemenperin dan Kemnaker berperan penting untuk mendukung peningkatan kinerja dan produktivitas industri manufaktur nasional agar bisa lebih berdaya saing global. Sebab, selama ini sektor industri manufaktur terbukti menjadi tulang punggung atau konsisten memberikan kontribusi terbesar bagi perekonomian nasional. “Kami berharap, pertemuan ini, bisa jadi satu sinyal yang baik kepada pelaku usaha dan pelaku industri, bahwa kedua kementerian ini akan senantiasa melakukan koordinasi untuk mengelola sektor manufaktur yang dibina Kemenperin,” paparnya. Menperin optimistis, upaya memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan kementerian terkait akan dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif, sehingga kepercayaan pelaku industri di Indonesia akan semakin tinggi.“Kesepakatan yang penting ini akan kami gunakan untuk menjelaskan seperti apa tumbuh kembang sektor manufaktur saat ini,” ungkapnya. Kedua kementerian juga akan memberikan perhatian penuh terhadap peningkatan produktivitas tenaga kerja di sektor industri. “Ada beberapa studi yang mengatakan bahwa labour productivity di Indonesia harus ditingkatkan agar Indonesia bisa jadi lebih menarik bagi para calon investor. Sebab, produktivitas tenaga kerja yang tinggi akan mendongkrak daya saing industri manufaktur,” jelas Agu
INVESTASI INDUSTRI Manufaktur PEKERJAAN PERTUMBUHAN EKONOMI PRODUKTIVITAS
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menteri KKP Ajak Undip Sinergi untuk Swasembada PanganMenteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengajak Universitas Diponegoro (Undip) untuk bersinergi dalam mewujudkan swasembada pangan dengan mengoptimalkan potensi riset dan sumber daya dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Baca lebih lajut »
Anindya Bakrie Ajak Pelaku Industri Besar hingga Kecil Sinergi Demi Bangkitkan Sektor Manufaktur RIAnindya Bakrie menekankan, salah satu industri yang dapat membantu pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen adalah industri manufaktur di Tanah Air.
Baca lebih lajut »
Publikasi Kinerja, Jaksa Agung Ajak Forwaka Perkuat SinergiBurhanuddin menegaskan komitmen kejaksaan untuk terus menyampaikan capaian dan kegiatan yang dilaksanakan kepada publik
Baca lebih lajut »
Kemnaker Ajak Masyarakat Mudik Nataru Aman dan Nyaman dengan Servis Gratis di BBPVP BandungMenurut Yassierli program ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi ajang praktik nyata bagi para peserta pelatihan vokasi di BBPVP Bandung.
Baca lebih lajut »
Acara Gernas Bangga Buatan Indonesia Tahun Ini di NTB, Kemenperin: Ini Panggilan untuk Mencintai Karya KitaBerita Acara Gernas Bangga Buatan Indonesia Tahun Ini di NTB, Kemenperin: Ini Panggilan untuk Mencintai Karya Kita terbaru hari ini 2024-12-09 14:26:07 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Kemenperin: Penjualan Mobil Bakal Terdampak Kenaikan PPN 12 Persen untuk Barang MewahDirjen Reni Yanita mengaku belum dapat memastikan mobil apa saja yang akan dikenai kenaikan PPN.
Baca lebih lajut »