Kemenperin buka suara soal tumpukan ribuan kontainer impor di Tanjung Priok yang disinyalir lantaran pengetatan impor dan persyaratan pertimbangan teknis.
Ilustrasi. .) buka suara soal tumpukan ribuan kontainer impor di Tanjung Priok yang disinyalir lantaran pengetatan impor dan penambahan persyaratan perizinan impor berupa pertimbangan teknis .
Berdasarkan data paparannya, Febri menjelaskan Kemenperin menerima 3.338 permohonan penerbitan pertek untuk 10 komoditas.Kemudian, adapun 1.098 permohonan atau 69,85 persen dari total permohonan yang diterima, dikembalikan kepada pemohon untuk dilengkapi persyaratannya. "Kemenperin akan tetap mengawal agar pasar domestik Indonesia tidak dibanjiri oleh produk-produk khususnya hilir barang jadi, dan untuk melindungi industri," lanjutnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemenperin: Penumpukan kontainer di Priok-Perak karena dokumen imporKementerian Perindustrian mengatakan penumpukan kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak terjadi karena dokumen impor yang tak ada, bukan karena ...
Baca lebih lajut »
Pabrik-Pabrik RI Terancam, Kemenperin Desak Impor Tetap Harus DibatasiKemenperin menolak penumpukan kontainer di pelabuhan akibat ketentuan Pertek impor.
Baca lebih lajut »
Kemenperin Bantah Penumpukan Kontainer Ganggu Pasokan Bahan Baku IndustriKementerian Perindustrian membantah penumpukan puluhan ribu kontainer barang di pelabuhan menganggu rantai pasok bahan baku industri dalam negeri.
Baca lebih lajut »
Ditanya Isi 26.415 Kontainer Numpuk di Pelabuhan, Kemenperin BingungKemenperin buka suara soal penumpukan kontainer.
Baca lebih lajut »
Pertek Kemenperin Picu Ribuan Kontainer Tertahan di PelabuhanGold
Baca lebih lajut »
Kemendag: Ribuan Kontainer Sempat Tertahan di Pelabuhan Akibat Pertek Usulan KemenperinBerita Kemendag: Ribuan Kontainer Sempat Tertahan di Pelabuhan Akibat Pertek Usulan Kemenperin terbaru hari ini 2024-05-19 18:29:36 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »