5 Destinasi PAriwisata Super Prioritas tersebut meliputi Candi Borobudur Danau Toba Likupang Mandalika dan Labuan Bajo
dan Ekonomi Kreatif , Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa pihaknya diberikan tugas untuk menyelesaikan pengembangan program 5 destinasi pariwisata super prioritas pada Oktober 2024. Adapun 5 DPSP tersebut meliputi
"Bali masih menopang pariwisata Indonesia sebesar 50%, akan tetapi 5 DPSP sudah bisa mendekati angka 10-15% dari total pergerakan wisatawan nusantara tersebut," pungkasnya. KETUA MPR Bambang Soesatyo menyampaikan pantun terkait koalisi Pemilihan Presiden 2024 yang berpotensi berubah. Penilaian Bamsoet itu disebut tak berlebihan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
9 Destinasi Wisata Alam Teratas di Asia, Cocok Buat yang Ingin Liburan Tahun IniRasakan pengalaman yang luar biasa di destinasi-destinasi ini.
Baca lebih lajut »
F1 Powerboat Toba 2024, Tingkatkan Kesadaran Destinasi-Penggerak EkonomiInJourney kembali hadirkan kompetisi olahraga air tingkat tinggi di dunia F1 Powerboat 2024 di Danau Toba.
Baca lebih lajut »
Indonesia Masih Dipercaya sebagai Destinasi Wisata DuniaPENGAMAT pariwisata Unsoed Chusmeru menyatakan bahwa sampai saat ini Indonesia masih dipercaya sebagai destinasi wisata dunia Hal tersebut terbukti dari data Kemenparekraf
Baca lebih lajut »
7 Masjid Unik di Indonesia, Wajib Masuk Daftar Destinasi Wisata saat RamadhanInilah masjid unik di Indonesia, cocok banget untuk menjadi tujuan wisata religi saat Ramadhan
Baca lebih lajut »
3 Destinasi Wisata di Perth Australia yang Patut Dikunjungi, Ada Promo Tiket dari AirAsiaSaat berwisata ke Perth Australia, jangan lewatkan untuk menemui quokka yang disebut hewan terbahagia di muka bumi.
Baca lebih lajut »
Badan Bahasa: Penggunaan bahasa Indonesia di dunia jadi prioritasKepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa E. Aminudin Aziz mengatakan penguatan bahasa Indonesia guna meningkatkan penggunaannya oleh masyarakat dunia ...
Baca lebih lajut »