Kemenlu Rusia: Hubungan Rusia-Barat berada Pada Titik Kritis |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Kemenlu Rusia: Hubungan Rusia-Barat berada Pada Titik Kritis |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

Pengenaan sanksi terhadap Rusia bukti ketidakmampuan barat pada kebijakan luar negeri

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kantor berita TASS mengutip juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan pada Jumat bahwa hubungan antara Rusia dan Barat mendekati titik kritis. Sementara itu, kantor berita RIA mengutip Zakharova mengatakan bahwa pengenaan sanksi terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mencerminkan ketidakmampuan mutlak Barat dalam hal kebijakan luar negeri.

"Masalahnya adalah kita telah mencapai garis di mana titik kritis dimulai," kata Zakharova, dilansir Reuters, Sabtu . Baca Juga Zakharova mengatakan hal itu sebelum Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan sanksi terhadap Putin dan Lavrov, dan setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan tindakan hukuman serupa.

Namun demikian, ia menepis langkah Inggris, dengan mengatakan bahwa baik Putin maupun Lavrov tidak memiliki akun di Inggris atau di mana pun di luar negeri. Seperti diketahui, AS mengumumkan kembali penjatuhan sanksi untuk Rusia terkait invasi militernya terhadap Ukraina. Sanksi AS tersebut menyasar langsung Putin dan jajaran menteri-menterinya. Selain AS, Inggris juga mengumumkan sanksi terbaru yang menargetkan langsung Putin dan Lavrov. Pada Jumat waktu setempat, pemerintah Inggris memerintahkan semua aset milik Putin dan Lavrov yang ada di wilayahnya untuk dibekukan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ukraina Putuskan Hubungan Diplomatik Dengan Rusia Imbas Invasi, NATO Bersiap Amankan AnggotanyaUkraina Putuskan Hubungan Diplomatik Dengan Rusia Imbas Invasi, NATO Bersiap Amankan AnggotanyaInvasi penuh yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina telah menimbulkan sejumlah reaksi dari banyak negara, termasuk juga NATO. NATO menyatakan siap melindungi seluruh wilayah anggotanya.
Baca lebih lajut »

Ukraina Putuskan Hubungan Diplomatik dengan RusiaUkraina Putuskan Hubungan Diplomatik dengan RusiaUkraina memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Rusia setelah invasi yang mengakibatkan korban jiwa pada Kamis (24/2/2022).
Baca lebih lajut »

Bela Ukraina, Negara Pasifik Ini Putuskan Hubungan Diplomatik dengan RusiaBela Ukraina yang telah diinvasi, Negara Federasi Mirkonesia (FSM) putuskan hubungan diplomatik dengan Rusia. Negara Federasi Mikronesia (FSM) mengumumkan pada...
Baca lebih lajut »

Hubungan Afrika dengan Rusia Tidak Menentu di tengah Krisis UkrainaHubungan Afrika dengan Rusia Tidak Menentu di tengah Krisis UkrainaPeran Rusia di benua Afrika meningkat dalam beberapa tahun belakangan melalui kontribusinya di beberapa sektor seperti perdagangan, penyaluran bantuan, pelatihan militer dan keamanan paramiliter. Pengamat mengatakan masa depan hubungan antara Afrika dan Rusia kini diuji ketika semakin...
Baca lebih lajut »

BREAKING NEWS: Rusia Invasi Ukraina, PM Jepang: Serangan Rusia Ini MembahayakanBREAKING NEWS: Rusia Invasi Ukraina, PM Jepang: Serangan Rusia Ini MembahayakanPerdana Menteri Jepang Fumio Kishida, mengutuk tindakan militer Rusia di Ukraina . Negaranya akan merespons dengan cepat bersama dengan Amerika Serikat dan sekutu lainnya
Baca lebih lajut »

Rusia Perangi Ukraina, Ini Agenda Sepak Bola di RusiaRusia Perangi Ukraina, Ini Agenda Sepak Bola di RusiaUEFA menyebut bahwa sepanjang 2022, ada agenda-agenda sepak bola yang berlangsung di Rusia dan Ukraina.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 22:47:25