Kemenkeu: Renovasi Kantor Kejagung Diperkirakan Butuh Rp 161 Miliar

Indonesia Berita Berita

Kemenkeu: Renovasi Kantor Kejagung Diperkirakan Butuh Rp 161 Miliar
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 27 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 68%

Kementerian Keuangan memperkirakan, untuk membangun kembali gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) bakal membutuhkan anggaran Rp 161 miliar | Money

Isa Rachmatarwata menjelaskan, saat ini pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama tim dari Universitas Indonesia dalam proses meneliti kebutuhan pembangunan kembali gedung Kejaksaan Agung.

Isa menjelaskan, penelitian oleh tim dari Kementerian PUPR dan UI dilakukan untuk mengetahui kekuatan struktur bangunan yang terbakar pada Sabtu . Menurut Isa, gedung Kejagung dibangun pada tahun 1970. Awalnya, gedung tersebut bernilai Rp 7 juta saja. Namun, kini nilai gedung tersebut telah berkali lipat hingga di kisaran Rp 161 miliar.

"Dalam catatan kami ini belum diasuransikan. Jadi ini nanti kalau direnovasi atau dibangun kembali, tentunya membutuhkan penganggaran baru dari APBN," kata dia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ditanggung APBN, Renovasi Gedung Kejagung yang Kebakaran Ditaksir Rp 161 MiliarDitanggung APBN, Renovasi Gedung Kejagung yang Kebakaran Ditaksir Rp 161 MiliarKementerian Keuangan menaksir biaya renovasi gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) yang beberapa waktu lalu terbakar mencapai Rp 161 miliar.
Baca lebih lajut »

Kala Robot Damkar Rp 37 Miliar Tak Beraksi di Kebakaran KejagungKala Robot Damkar Rp 37 Miliar Tak Beraksi di Kebakaran KejagungPemprov DKI memiliki 2 robot pemadam kebakaran yang harganya Rp 37 miliar. Tetapi, sayangnya robot damkar ini tidak digunakan saat Gedung Kejagung terbakar. Kebakaran Kejagung
Baca lebih lajut »

Bea Meterai Rp 6.000 dan Rp 3.000 Mau DihapusBea Meterai Rp 6.000 dan Rp 3.000 Mau DihapusBea meterai Rp 3.000 dan Rp 6.000 mau dihapus. Pasalnya pemerintah akan menaikkan tarif bea meterai menjadi Rp 10.000. Materai via detikfinance
Baca lebih lajut »

Pelanggar Protokol Kesehatan di Kalbar Didenda Rp 200.000 sampai Rp 1 JutaPelanggar Protokol Kesehatan di Kalbar Didenda Rp 200.000 sampai Rp 1 JutaPemilik tempat usaha juga akan diminta bertanggung jawab jika menimbulkan klaster penularan Covid-19.
Baca lebih lajut »

Meterai Rp 3.000 dan Rp 6.000 Mau Dihapus, Ini AlasannyaMeterai Rp 3.000 dan Rp 6.000 Mau Dihapus, Ini AlasannyaPemerintah akan menaikkan tarif bea meterai menjadi Rp 10.000. Dengan demikian tidak akan ada lagi tarif yang sebelumnya Rp 3.000 dan Rp 6.000. Ini alasannya: via detikfinance
Baca lebih lajut »

Dari Rp 20 Triliun, Insentif Kartu Prakerja Sudah Cair Rp 5,3 TriliunDari Rp 20 Triliun, Insentif Kartu Prakerja Sudah Cair Rp 5,3 TriliunKementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penyaluran insentif program Kartu Prakerja mencapai 5,3 triliun hingga 19 Agustus. KartuPraKerja via detikfinance
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-14 03:35:26