Kemenkes upayakan pencegahan PPOK dengan edukasi, promosi deteksi dini

Indonesia Berita Berita

Kemenkes upayakan pencegahan PPOK dengan edukasi, promosi deteksi dini
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 78%

Kementerian Kesehatan melakukan langkah-langkah pencegahan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) melalui edukasi serta promosi deteksi dini dalam rangka Hari ...

Tangkapan layar - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi memberikan sambutan dalam Webinar Hari Paru Obstruksi Kronik Sedunia Seri 2 : Pencegahan dan Pengendalian PPOK, di Jakarta, Selasa . Kementerian Kesehatan memberikan edukasi serta mempromosikan skrining guna mencegah PPOK. ANTARA/HO-Youtube Kemenkes

"Jadi saya sampaikan bahwa hari ini merokok, satu batang, setahun kemudian menjadi satu bungkus, dua tahun kemudian menjadi setengah pak, itu tidak membuat kita besoknya langsung PPOK. Mungkin kita batuk-batuk karena infeksi, tapi PPOK itu akan kita rasakan di masa usia tua kita," kata Nadia. Menurut dia, selain menurunkan kualitas hidup, PPOK juga menjadi beban ekonomi nasional serta keluarga. Perawatan untuk PPOK pun, katanya, bukan hanya sekali atau dua kali, namun harus rutin. Oleh karena itu, dia berharap edukasi yang diberikan dapat mengubah perilaku publik, agar mau melakukan upaya-upaya preventif, promotif, seperti deteksi dini.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sambut Hari Kesehatan Nasional 2024 Kemenkes Harap Sistem Kesehatan Indonesia Lebih MandiriSambut Hari Kesehatan Nasional 2024 Kemenkes Harap Sistem Kesehatan Indonesia Lebih MandiriKesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pihaknya berharap sistem kesehatan Indonesia makin mandiri.
Baca lebih lajut »

Kemenkes harapkan pemanfaatan skrining ulang tahun untuk deteksi PPOKKemenkes harapkan pemanfaatan skrining ulang tahun untuk deteksi PPOKKementerian Kesehatan menyatakan pihaknya berharap publik memanfaatkan program skrining ulang tahun, yang diluncurkan pada 2025, untuk mendeteksi penyakit ...
Baca lebih lajut »

Kemenkes: Indonesia perlu regulasi eliminasi PHO pada produk panganKemenkes: Indonesia perlu regulasi eliminasi PHO pada produk panganKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan bahwa Indonesia memerlukan regulasi yang mengatur tentang eliminasi minyak terhidrogenasi sebagian (Partially ...
Baca lebih lajut »

Bahas Aturan Kemasan Rokok Tanpa Merek, Kemenkes Janji Rangkul Seluruh StakeholderBahas Aturan Kemasan Rokok Tanpa Merek, Kemenkes Janji Rangkul Seluruh StakeholderKementerian Kesehatan mengaku akan melibatkan seluruh pihak dalam proses penyusunan Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes).
Baca lebih lajut »

Hari Kesehatan Nasional, Menkes tabur bunga untuk pahlawan kesehatanHari Kesehatan Nasional, Menkes tabur bunga untuk pahlawan kesehatanKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyelenggarakan upacara tabur bunga di makam pahlawan kesehatan sebagai bagian dari rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) ...
Baca lebih lajut »

PPOK Lebih Sering Menyerang Laki-laki, Kebiasaan Merokok Jadi Faktor UtamaPPOK Lebih Sering Menyerang Laki-laki, Kebiasaan Merokok Jadi Faktor UtamaPenyakit paru obstruktif kronik (PPOK) lebih banyak ditemukan pada laki-laki karena kebiasaan merokok yang juga lebih tinggi pada pria. Merokok merupakan penyebab utama PPOK, yang di Indonesia mencapai 16 juta kasus dengan 57 persen di antaranya laki-laki. Di negara berpenghasilan tinggi, 70 persen kasus PPOK disebabkan oleh merokok, sedangkan di negara berpenghasilan rendah-menengah, merokok menyebabkan 30-40 persen kasus PPOK.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 03:58:42