Kemenkes Tingkatkan Kewaspadaan pada Penyakit Marburg

Indonesia Berita Berita

Kemenkes Tingkatkan Kewaspadaan pada Penyakit Marburg
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 51%

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Marburg yang berasal dari Guinea Ekuatorial

“Meski sampai saat ini belum dilaporkan kasus maupun suspek Marburg di Indonesia, kami perlu tetap melakukan kewaspadaan dini dan antisipasi terhadap Virus Marburg,” Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril di Jakarta, Selasa .

Dari delapan sampel yang diperiksa, satu sampel dinyatakan positif Virus Marburg. Kejadian Luar Biasa di Guinea Ekuatorial yang terjadi diperkirakan telah dimulai sejak 7 Februari 2023. Syahril mengatakan Virus Marburg merupakan salah satu virus paling mematikan dengan fatalitas mencapai 88 persen, yang menyerupai penyakit demam berdarah yang jarang terjadi.

Syahril menambahkan kelelawar yang menjadi inang alami Virus Marburg yaitu Rousettus Aegyptiacus bukan merupakan spesies asli Indonesia dan belum ditemukan di Indonesia.Baca juga:Cegah Radikalisme, Eks Napiter Sosialisasikan Pergub No 35 Tahun 2022Gejala yang timbul dari Virus Marburg mirip dengan penyakit lain seperti malaria, tifus, dan demam berdarah, yang banyak ditemukan di Indonesia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kemenkes tingkatkan kewaspadaan penyakit Marburg asal GuineaKemenkes tingkatkan kewaspadaan penyakit Marburg asal GuineaKementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Marburg yang berasal dari Guinea Ekuatorial. "Meski sampai saat ini ...
Baca lebih lajut »

Angka Kematian 90 Persen, Kemenkes Bicara Kemungkinan Virus Marburg Masuk RIAngka Kematian 90 Persen, Kemenkes Bicara Kemungkinan Virus Marburg Masuk RIAngka kematian virus Marburg mencapai 90 persen, belakangan meluas di benua Afrika. Kemenkes bicara kemungkinan virus Marburg masuk ke Indonesia.
Baca lebih lajut »

Ada 17 Kasus Virus Marburg, WHO Pantau Ketat Tanzania dan Guinea KhatulistiwaAda 17 Kasus Virus Marburg, WHO Pantau Ketat Tanzania dan Guinea KhatulistiwaVirus Marburg yang dapat menyebabkan perdarahan internal serta gagal ginjal ini bisa mematikan sembilan dari 10 orang yang terinfeksi.
Baca lebih lajut »

Virus Marburg Meluas Disebut 'Bocor' dari Lab di Jerman, Ini FaktanyaVirus Marburg Meluas Disebut 'Bocor' dari Lab di Jerman, Ini FaktanyaVirus Marburg yang belakangan meluas di sejumlah wilayah Afrika disebut 'bocor' dari laboratorium di Jerman. Para ilmuwan dan WHO angkat bicara.
Baca lebih lajut »

Bea Cukai Bersinergi dengan TNI Wujudkan Penegakan Hukum yang Efektif | Republika OnlineBea Cukai Bersinergi dengan TNI Wujudkan Penegakan Hukum yang Efektif | Republika OnlinePenegakan hukum ditujukan guna tingkatkan penertiban hukum di masyarakat.
Baca lebih lajut »

Masjid Nabawi Disterilkan Lima Kali Sehari Selama RamadhanMasjid Nabawi Disterilkan Lima Kali Sehari Selama RamadhanMasjid Nabawi tingkatkan pelayanan selama Ramadhan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 20:46:04