APD yang diterima terdiri dari baju hazmat berjumlah 20.040 serta 10.000 masker KN95.
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya, kembali menerima bantuan ribuan alat pelindung diri dan masker KN95 dari Kementerian Kesehatan untuk percepatan penanganan Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Jatim itu.'Alhamdulillah bantuan ini akan digunakan untuk Kota Surabaya dan jajarannya, mudah-mudahan ini bisa membantu,' kata Sekretaris Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Muhammad Budi Hidayat saat menyerahkan bantuan di Balai Kota Surabaya, Senin, 1 Juni 2020.
'Nanti kami lihat dari situasi yang berkembang, kami lihat apakah perlu ada lagi , tergantung situasi,' ujarnya.Sementara itu, Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita menyampaikan bantuan dari Kemenkes ini langsung didistribusikan untuk rumah sakit rujukan dan nonrujukan serta beberapa fasilitas kesehatan .'Bantuan ini intinya untuk penanganan Covid-19 di Kota Surabaya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Covid-19 Tinggi, Pemkot Surabaya Terima Ribuan Baju Hazmat dan Masker KN95 dari KemenkesBantuan untuk Pemkot Surabaya ini bertujuan untuk percepatan penanganan kasus Covid-19 yang ada di Kota Pahlawan.
Baca lebih lajut »
Wakil Wali Kota sepakat Surabaya punya mobil PCR sendiriWakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana sepakat Pemkot Surabaya perlu mempunyai mobil laboratorium PCR sendiri untuk keperluan tes cepat dan ...
Baca lebih lajut »
Pemkab Karawang Terima Bantuan Alat PCR |Republika OnlineSaat ini ada dua alat PCR di Karawang yang keduanya bantuan dari Kemenkes.
Baca lebih lajut »
Perkembangan Terbaru Polemik Mobil PCR Pemkot Surabaya vs Pemprov Jatim, Semoga Terwujud!Berikut ini perkembangan terbaru polemik mobil PCR Pemkot Surabaya vs Pemprov Jatim. Surabaya
Baca lebih lajut »
Bantu Bu Risma, BIN Terus Genjot Kegiatan Rapid Test Massal di SurabayaBIN meminta agar Pemkot Surabaya yang dipimpin Bu Risma bisa melokalisir penderita COVID-19 yang positif dan ditangani secara protokol kesehatan setelah mengikuti rapid test dan tes PCR. BIN
Baca lebih lajut »