Kemenkes Sebut Perpanjangan Masa Kedaluwarsa 18 Juta Dosis Vaksin sudah Dikaji BPOM | merdeka.com

Indonesia Berita Berita

Kemenkes Sebut Perpanjangan Masa Kedaluwarsa 18 Juta Dosis Vaksin sudah Dikaji BPOM | merdeka.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 merdekadotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 51%

Kemenkes Sebut Perpanjangan Masa Kedaluwarsa 18 Juta Dosis Vaksin sudah Dikaji BPOM

"Aman, kan sudah dikaji BPOM dari sisi mutunya," ucapnya.

Sementara Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan pada Februari 2022, sekitar lebih dari 4 juta dosis vaksin berhasil digunakan sebelum mencapai tenggat kedaluwarsa. Sedangkan sisa dosis yang belum disuntikkan berhasil diurus perpanjangan kedaluwarsanya. "Hal ini dilakukan dengan hati-hati oleh pemerintah melalui diskusi dengan pakar dan pabrik obat secara mendalam sehingga tidak layak dan lolos uji perpanjangan kedaluwarsa ini bisa ditentukan," katanya beberapa waktu lalu.

Wiku menekankan perpanjangan batas kedaluwarsa vaksin bukan merupakan solusi utama. Upaya ini dilakukan semata-mata agar stok vaksin yang ada tidak terbuang sia-sia.Menurutnya, kunci utama untuk memaksimalkan vaksin yang tersedia ialah perencanaan yang baik, melingkupi aspek logistik tenaga vaksinator maupun redistribusi ke daerah lain yang membutuhkan.

"Ke depannya, dimohon agar pemerintah daerah meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat agar alokasi vaksin yang diberikan dapat lebih terukur ndan akurat sesuai dengan kemampuan daerah," ujarnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

merdekadotcom /  🏆 36. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kemenkes Sebut Jika Vaksin Covid-19 Dosis Kedua Tembus 70% Mudik Bisa DilakukanKemenkes Sebut Jika Vaksin Covid-19 Dosis Kedua Tembus 70% Mudik Bisa DilakukanSiti Nadia Tarmizi mengatakan, kegiatan mudik Lebaran dimungkinkan bisa capaian vaksinasi dosis kedua atau lengkap mencapai 70 persen.
Baca lebih lajut »

Soroti Klaim Luhut soal Big Data, Politisi Demokrat Sebut-Sebut Kudeta MiliterSoroti Klaim Luhut soal Big Data, Politisi Demokrat Sebut-Sebut Kudeta MiliterGELORA.CO - Politikus Demokrat, Andi Arief mengomentari pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan soaladanya wacana penundaan Pemilu....
Baca lebih lajut »

Yakin Putin Sudah Kalah, Presiden Polandia Sebut Rusia Bisa Nekat Gunakan Senjata KimiaYakin Putin Sudah Kalah, Presiden Polandia Sebut Rusia Bisa Nekat Gunakan Senjata KimiaPresiden Polandia Andrzej Duda menyebut Vladimir Putin sudah kalah karena tak kunjung merebut Ukraina dan menghadapi gelombang protes di Rusia.
Baca lebih lajut »

Polri Sebut Status Dokter Sunardi Sudah Tersangka Sebelum Ditembak Densus 88 AntiterorPolri Sebut Status Dokter Sunardi Sudah Tersangka Sebelum Ditembak Densus 88 AntiterorKepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan, Dokter Sunardi sudah berstatus tersangka kasus dugaan...
Baca lebih lajut »

BCA Sebut Fitur M-Banking dan MyBCA Saling Melengkapi | Finansial - Bisnis.comBCA Sebut Fitur M-Banking dan MyBCA Saling Melengkapi | Finansial - Bisnis.comFitur-fitur pada BCA mobile dan MyBCA bisa saling melengkapi dalam rangka mendukung transaksi digital.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 22:35:34