Pemerintah sebut ada 2,4 juta penerima vaksin Covid-19 yang harus mengulangi dosis pertamanya. Berikut penjelasan Kemenkes.
Lantas, mengapa harus diulang?
Dari studi yang dilakukan, seseorang yang tidak kunjung mendapat dosis kedua setelah 6 bulan menerima dosis pertama disebutkan berpengaruh terhadap efikasi vaksin yang diterima. Efikasi vaksin adalah tingkat kemanjuran vaksin dalam melawan suatu penyakit pada orang yang sudah divaksinasi saat tahap uji klinis.
"Ini kan ada studi yang mengatakan setelah 6 bulan terjadi penurunan efikasi vaksin, apalagi kalau hanya dosis 1 kan masih 50 persen efikasinya," jelas Nadia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Satgas: 20 Juta Orang Belum Vaksinasi Dosis Kedua |Republika OnlineDari data Kemenkes, lima juta orang yang belum vaksinasi dosis kedua di Jawa Barat.
Baca lebih lajut »
Satgas Covid-19 Minta 5 Daerah Vaksinasi Ulang WarganyaSecara nasional, Wiku mengatakan ada 27 juta orang yang hampir dan sudah mengalami drop out vaksinasi.
Baca lebih lajut »
Satgas Covid-19: Skala Nasional, Ada 20 Orang Belum Mendapatkan Vaksinasi Dosis Kedua | merdeka.comSatgas Covid-19: Skala Nasional, Ada 20 Orang Belum Mendapatkan Vaksinasi Dosis Kedua
Baca lebih lajut »
Moeldoko: Vaksinasi Anak Harus Digas |Republika OnlinePer 16 Februari 2022, vaksinasi anak dosis pertama baru mencapai 66,72 persen.
Baca lebih lajut »
Satgas: 20 juta warga belum dapat dosis dua setelah vaksinasi pertamaJuru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyebutkan secara nasional sebanyak 20 juta warga Indonesia belum mendapatkan dosis kedua ...
Baca lebih lajut »