Kemenkes RI Bangun Laboratorium Khusus Penyakit Berpotensi Wabah, Salah Satunya Cacar Monyet

Indonesia Berita Berita

Kemenkes RI Bangun Laboratorium Khusus Penyakit Berpotensi Wabah, Salah Satunya Cacar Monyet
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 96 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 42%
  • Publisher: 83%

Pembangunan Command Center Laboratorium Nasional untuk penyakit berpotensi wabah.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan RI sedang membangun pusat komando laboratorium nasional bertaraf internasional yang dinamakan “National Laboratory Command Center ” untuk penyakit berpotensi wabah. Sebut saja, patogen virus influenza termasuk COVID-19, kolera, pes, Demam Berdarah , campak, polio, difteri, pertussis, rabies, malaria, dan flu burung.

“Dulu, ketika kita ada temuan kasus polio di satu tempat, itu tidak bisa langsung terintegrasi langsung, karena kita perlu waktu kan untuk mengkoneksikannya. Kadang-kadang harus bentuknya laporan tertulis dan sebagainya,” ungkap Wira, sapaan akrabnya saat berbincang dengan Health Liputan6.com di Gedung Kemenkes RI Jakarta, ditulis Senin .

“Kita akan coba bangun sistem NAR lebih besar lagi untuk penyakit berpotensial wabah, misalnya sekarang kan lagi ramai cacar monyet. Nanti kalau ada laboratorium kesehatan daerah misalnya, sudah bisa melakukan pemeriksaan itu, hasilnya akan terintegrasi secara real time ke Kementerian Kesehatan di Command Center,” lanjut Wira.

“Itu memaintenance ke depan. Jadi setiap tahun, kami akan lakukan review kualitas dari lab-lab tersebut dan sampelnya dapat dari WHO. Kita tes, dilihat gitu dan seterusnya.” Percepat Cegah Penyebaran Patogen Kehadiran National Laboratory Command Center juga bertujuan mempercepat kebijakan yang diambil Pemerintah nantinya, terutama antisipasi mencegah penyebaran patogen lebih luas. Selain itu, mempercepat deteksi masyarakat yang membawa patogen berpotensi wabah.

“Real update itu biasanya secara bertingkat. Laboratorium itu lapor ke Dinas Kesehatan dulu. Surveilans itu begitu alurnya, Dinas Kesehatan - Kabupaten Kota - ke Provinsi ke Kementerian Kesehatan, melalui Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ,” terang Wira. “Kalau kita sudah ngirim ke internasional, ke GISAID, jadi internasional tahu tuh. Oh, ternyata di Indonesia ada temuan influenza baru. Mereka jaga-jaga, antisipasi atau sebaliknya, ketika Singapura melaporkan ada flu baru, kita langsung update,” bebernya.

4 dari 4 halamanUji Coba dari Aceh sampai MakassarMenuju running National Laboratory Command Center , Wirabrata membeberkan proses integrasi laboratorium di daerah sudah diujicobakan sejak sebulan terakhir ini.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jangan Abaikan, Kemenkes Imbau Masyarakat untuk Cuci Tangan Pakai Sabun di Lima Waktu Penting IniJangan Abaikan, Kemenkes Imbau Masyarakat untuk Cuci Tangan Pakai Sabun di Lima Waktu Penting IniKemenkes imbau masyarakat untuk melakukan CTPS di lima waktu penting, seperti saat sebelum dan sesudah makan, memegang hewan atau sampah.
Baca lebih lajut »

Kemenkes dan Polri Kirim 26,5 Ton Bantuan untuk Palestina, Berupa Tenda hingga Alat MedisKemenkes dan Polri Kirim 26,5 Ton Bantuan untuk Palestina, Berupa Tenda hingga Alat MedisBantuan yang dikirim Polri dan Kemenkes berupa tenda pleton, selimut dan jaket untuk musim dingin, alat medis, hingga kebutuhan ibu dan balita. Bantuan tersebut diangkut menggunakan pesawat charter Airbus A330.
Baca lebih lajut »

Kemenkes Ikut Manfaatkan AI untuk Ekosistem Big Data di Layanan KesehatanKemenkes Ikut Manfaatkan AI untuk Ekosistem Big Data di Layanan KesehatanWakil Menteri Kominfo Nezar Patria mengatakan kalau pemerintah mulai memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk layanan publik di Indonesia.
Baca lebih lajut »

China targetkan bangun sistem inovasi untuk robot humanoid pada 2025China targetkan bangun sistem inovasi untuk robot humanoid pada 2025China akan berupaya membangun sistem inovasi awal untuk robot humanoid pada 2025, di tengah upaya negara tersebut untuk mengembangkan industri masa ...
Baca lebih lajut »

Puan Ungkap Pesan Khusus Megawati ke Dirinya untuk Pilpres 2024Puan Ungkap Pesan Khusus Megawati ke Dirinya untuk Pilpres 2024Puan Maharani mengungkapkan pesan ibunya, Ketum PDIP soal Pilpres 2024. Hal ini disampaikan saat meresmikan kantor TPD Ganjar-Mahfud Jatim di Surabaya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-23 23:35:05