WHO menyarankan mereka yang menerima vaksin COVID-19 inactivated segera dibooster. Bagaimana skema vaksinasi booster di RI? Ini penjelasan Kemenkes.
Belum lama ini WHO merekomendasikan mereka yang menerima vaksin COVID-19 inactivated sebelumnya untuk mendapatkan vaksin booster .
Sinovac dan Sinopharm merupakan vaksin yang menggunakan metode inactivated virus paling banyak digunakan di dunia, termasuk di Indonesia.Mengenai hal tersebut, juru bicara vaksin COVID-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa Kemenkes akan memprioritaskan vaksin booster untuk lansia.Baca juga:Tambahan informasi, pemerintah merencanakan pemberian pemberian vaksin COVID-19 dosis ketiga sebagai booster dimulai pada Januari 2022.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
WHO Minta Penerima Vaksin Sinovac-Sinopharm Segera Dapat BoosterWHO merekomendasikan orang dengan gangguan kekebalan tubuh dan penerima vaksin sinovac dan sinopharm untuk segera mendapat booster atau vaksinasi dosis ketiga.
Baca lebih lajut »
Vaksinasi Booster Mulai Januari 2022, Siapa Saja yang Dapat Gratis?Pemberian vaksin booster mulai dilaksanakan 1 Januari 2022 untuk kelompok rentan dan lansia. Pemberian vaksin booster ada yang gratis dan berbayar.
Baca lebih lajut »
Studi Israel: |em|Booster|/em| Pfizer Melindungi dari Omicron |Republika OnlineVaksin booster bisa menjadi kunci untuk terlindung dari infeksi varian baru.
Baca lebih lajut »
Kemenkes: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun sebelum 24 DesemberSaat ini sudah dikeluarkan izin penggunaan dalam keadaan emergensi vaksin Coronavac produksi Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Baca lebih lajut »
China Uji Vaksin Sinovac Vs Varian Omicron, Bagaimana Hasilnya?Ilmuwan vaksin Sinovac akan melakukan pengujian efektivitas terhadap varian Omicron. Hal ini dilakukan mengingat penyebaran dan penularan varian Omicron luas.
Baca lebih lajut »