Kasus Covid-19 kembali meningkat berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Kamis (4/5/2023), yang mencatat ada 2.422 kasus konfirmasi positif.
Nadia mengungkapkan dalam 10 bulan terakhir kasus konfirmasi positif Covid-19 paling tinggi terjadi pada Rabu lalu yakni mencapai angka 2.647 konfirmasi positif. Meskipun per data Kamis terjadi penurunan sekitar 200 kasus, belum dapat dikatakan terjadi penurunan jumlah kasus.Menurut Nadia, puncak Covid-19 subvarian Arcturus diperkirakan akan terjadi pada Mei hingga awal Juni. Sehingga belum dapat dikatakan kasus menurun sebab masih fluktuatif penyebarannya.
"Dikarenakan kalau kita lihat bahwa estimasi puncak kasus ini kan baru akan terjadi 2 sampai 3 minggu ke depan, ditambah lagi dengan memang pola kasus ini subvarian Arcturus ini kan kita temukan di akhir Maret 2023. Berarti kurang lebih, kalau kita lihat polanya itu sekitar 6 sampai 8 minggu," ujar Nadia.
Nadia menjelaskan, subvarian Arcturus ini penularannya begitu cepat dibandingkan subvarian sebelumnya. Dengan cepatnya penyebaran dari mutasi Arcturus, subvarian BA4 dan BA5 kini tergantikan. "Jadi mutasi yang terjadi pada alat daripada variabel ini pada salah satu proteinnya itu menyebabkan kecepatan penularannya itu jauh lebih cepat dibandingkan dengan sub varian BA4 atau BA5 ya," tuturnya."Dia menjadi subvarian yang berpotensi untuk kemudian menjadi subvarian yang mendominasi peredaran jenis virus di Indonesia," kata Nadia.
Ia menambahkan, dari hasil studi WHO bahwa subvarian ini memiliki fatalitas yang rendah. Dengan demikian, kemungkinan orang untuk terinfeksi, lalu menjadi sakit berat atau kematian itu sangat rendah kecuali kelompok-kelompok resiko tinggi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Covid-19 Indonesia 4 Mei: Kasus Positif Naik 2.417, Sembuh 1.139, Meninggal 32Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan 2.417 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (4/5/2023).
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 Meningkat, Epidemiolog : Tes Covid-19 tidak Perlu jadi Syarat Perjalananan'Fase akut pandemi sudah selesai. Sars-CoV-2 akan tetap bersirkulasi seperti Virus flu lainnya. Selalu ada fluktuasi jumlah kasus yang lebih penting sistem kesehatan punya kesiapan
Baca lebih lajut »
Kemenkes: Keterisian tempat tidur pasien COVID-19 di RS meningkatMenurut Kemenkes, per Rabu (3/5) tercatat sebanyak 2.647 kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia dengan 25 kasus kematian. Kenaikan kasus juga diiringi oleh peningkatan perawatan pasien di rumah sakit
Baca lebih lajut »
Kemenkes: Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RS Meningkat |Republika OnlineSebanyak lima RS mengalami peningkatan keterisian lebih dari 50 persen
Baca lebih lajut »
Peningkatan Kasus Covid-19 Didominasi Varian Kraken dan ArcturusVirus varian Kraken dan varian baru Arcturus, mendominasi lonjakan kasus Covid-19 saat ini. Puncak kasus diperkirakan terjadi pada bulan Mei ini. Kesehatan AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Covid-19 di Bandung Meningkat, Rumah Sakit Diminta Sediakan Kembali Ruang IsolasiRumah sakit di Kota Bandung diminta untuk kembali menyediakan ruang isolasi, seiring meningkatnya kasus Covid-19.
Baca lebih lajut »