Kemenkes Prediksi Puncak Kasus Covid-19 Omicron Terjadi 2-3 Minggu ke Depan
Meski demikian, masyarakat perlu mengetahui bahwa gejala-gejala yang ditimbulkan oleh Omicron ini itu tidak seberat gejala varian Delta karena cenderung ringan bahkan tanpa gejala.
"Tentunya kita tetap harus berhati-hati dan waspada meskipun gejalanya ringan tapi itu bisa berbahaya pada orang-orang yang berusia lanjut atau lansia termasuk juga orang-orang yang kebetulan mempunyai penyakit penyerta atau komorbid dan juga pada orang-orang yang belum divaksin dan pada anak-anak," tegas Prof Abdul Kadir.Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, puncak gelombang Covid-19 varian Omicron diprediksi terjadi pada akhir Februari 2022.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Siap-Siap! Kemenkes Sebut Puncak Omicron 1-3 Minggu ke Depan | Kabar24 - Bisnis.comKemenkes memprediksi puncak kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia akan terjadi sekitar 1-3 minggu ke depan.
Baca lebih lajut »
Gubernur DIY Umumkan 73 Kasus Positif OmicronGubernur DIY mengumumkan sebanyak 73 sampel kasus Covid-19 terkonfirmasi positif Omicron.
Baca lebih lajut »
Gejala Omicron pada Orang yang Sudah Divaksin dan Belum, serta Titik TargetnyaVarian Omicron diduga menjadi pemicu ledakan kasus Covid-19 akhir-akhir ini. Gelombang ketiga Covid-19 telah tiba.
Baca lebih lajut »
Tekan Kenaikan Kasus Covid-19, Wiku Ingatkan Masyarakat Patuh ProkesSatgas Covid-19 mengingatkan masyarakat kenaikan kasus Covid-19 saat ini sudah jauh melebihi puncak pertama dan mendekati puncak kedua. Selengkapnya: 👇 Covid19
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 di Badung Merangkak Naik TerusHampir setiap hari terjadi kenaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Badung. Rabu, 9 Februari 2022 terjadi penambahan sebanyak 665 orang terkonfirmasi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Puskesmas di Surabaya Layani Masyarakat 24 Jam untuk Atasi Covid-19 |Republika OnlineTerjadi peningkatan kasus penularan Covid-19 sejak awal Februari 2022.
Baca lebih lajut »