Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berkoordinasi dengan Polrestabes Semarang terkait kematian AR, mahasiswi Program Studi Anastesi Universitas Diponegoro ...
Jumat, 16 Agustus 2024 17:41 WIB"Tidak dilakukan autopsi atas permintaan keluarga karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,"
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar di Semarang, Jumat, mengatakan, koordinasi dilakukan dengan tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan tentang dugaan penyebab kematian dokter asal Tegal itu. "Tidak dilakukan autopsi atas permintaan keluarga karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Usut Dugaan Perundungan Pada Kasus Bunuh Diri Mahasiswi FK UndipDalami dugaan perundungan mahasiswi PPDS Undip, Polisi masih menunggu investigasi internal FK Undip dan Kemenkes.
Baca lebih lajut »
Undip Bantah Mahasiswi Kedokteran Tewas karena PerundunganUndip) Semarang membantah kematian AR, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis FK Undip karena dipicu perundungan
Baca lebih lajut »
Undip Semarang klarifikasi penghentian Prodi Anastesi oleh KemenkesFakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang telah memberikan klarifikasi ke Kementerian Kesehatan perihal surat Direktorat Jenderal ...
Baca lebih lajut »
Pihak Kampus Ungkap Fakta Baru Mahasiswi Kedokteran Undip Bunuh DiriJPNN.com : Undip membantah adanya perundungan sebagai penyebab mahasiswi kedokteran Undip melakukan dugaan bunuh diri.
Baca lebih lajut »
UNDIP Run 2024, Lebih dari Sekadar Ajang LariUNDIP Run 2024 akan digelar pada 13 Oktober 2024 di Lapangan Widya Puraya UNDIP Tembalang.
Baca lebih lajut »
Berhadiah Total Rp 134 Juta, UNDIP Run 2024 Meriahkan Dies Natalis Ke-67Universitas Diponegoro (UNDIP) mengumumkan penyelenggaraan ajang lari UNDIP Run 2024.
Baca lebih lajut »