Kemenkes mencatat lima kasus baru Covid-19 subvarian Omicron XBB.1.16 atau Arcturus di Indonesia.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Kesehatan mencatat lima kasus baru Covid-19 subvarian Omicron XBB.1.16 atau Arcturus di Indonesia.
“Kasus baru Arcturus menjadi tujuh orang, ini ada tambahan lima orang, dua di Surabaya, tiga di Jakarta. Semua dalam keadaan gejala yang ringan,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin . Sebelumnya, Kemenkes memastikan bahwa bahwa dua pasien positif Covid-19 subvarian Omicron XBB.1.16 atau Arcturus telah dinyatakan sembuh.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Varian Covid-19 Arcturus Berpotensi Picu Lonjakan Kasus, Kemenkes Minta Masyarakat WaspadaVarian Covid-19 Arcturus berpotensi picu lonjakan kasus, masyarakat diminta waspada.
Baca lebih lajut »
Update Kemenkes, Kasus Covid-19 Arcturus di RI Udah SeginiKemenkes update kasus Covid-19 Arcturus di RI. Simak selengkanya!
Baca lebih lajut »
Ciri-ciri Covid-19 Arcturus pada Pasien di Indonesia, Kemenkes: Batuk dan Demaminas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta membeberkan bahwa batuk dan demam masih menjadi gejala dominan yang paling banyak ditemukan pada pasien COVID-19 di Jakarta, meski sudah ditemukan subvarian XBB.1.16 atau Arcturus.
Baca lebih lajut »
Arcturus Masuk RI Jelang Ramai Mudik Lebaran, Ini Pesan Kemenkes soal COVID-19RI kembali mengalami kenaikan kasus COVID-19, diduga imbas varian Arcturus menjelang mudik Lebaran. Kemenkes RI menyampaikan pesan terkait hal ini.
Baca lebih lajut »
Kemenkes RI Klaim Arcturus Bukan Pemicu Kenaikan COVID RI, Ini BuktinyaKenaikan COVID-19 RI kali ini diklaim bukan dipicu oleh 2 kasus varian Arcturus di DKI baru-baru ini. Kemenkes mengungkap kemungkinan penyebab lainnya.
Baca lebih lajut »
Kemenkes Sebut COVID-19 Subvarian Arcturus 1,5 Kali Lebih Menular dibanding KrakenKementerian Kesehatan mengimbau masyarakat mewaspadai penularan virus corona penyebab COVID-19 subvarian Omicron XBB.1.16 atau Arcturus karena lebih mudah menular.
Baca lebih lajut »