Pemerintah membuka pendaftaran beasiswa untuk pendidikan dokter spesialis dan subspesialis. Kuota yang tersedia diprioritaskan untuk dokter dari daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan. Kesehatan AdadiKompas Kompas58
Dokter spesialis mata di Malaka sedang melakukan operasi katarak di daerah itu beberapa waktu lalu. Dokter spesialis cukup tersedia di Malaka.
”Bagi yang berada di DTPK akan ada skoring dengan penilaian tersendiri. Jadi, ada prioritas beasiswa untuk daerah tersebut yang kekurangan dan membutuhkan dokter. Ini untuk memenuhi kebutuhan dan pemerataan distribusi dokter,” tuturnya.Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, ketersediaan dokter spesialis di Indonesia saat ini sebanyak 46.200 orang. Untuk memenuhi target rasio antara dokter dan penduduk sebesar 0,28 berbanding 1.000 penduduk, masih dibutuhkan sebanyak 31.481 dokter spesialis.
Oos menuturkan, jumlah dokter yang sudah berlebihan di sejumlah daerah tersebut menjadi pertimbangan bagi Kementerian Kesehatan dalam membuka kuota beasiswa. ”Daerah yang sudah berlebihan tidak dibuka untuk beasiswa. Contoh di Jakarta, itu kita tidak membuka beasiswa untuk dokter spesialis,” tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Erick Thohir Buka Dalih Pemerintah Beri Dana Besar untuk InfrastrukturErick mengatakan percepatan pembangunan ekosistem logistik akan menjadi kunci pertumbuhan ekonomi. Ia mencontohkan negara yang ekonominya ma
Baca lebih lajut »
Pemerintah Buka Penawaran SBN ORI023 Mulai 30 Juni 2023Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) akan kembali menawarkan Surat Berharga Negara seri ORI023.
Baca lebih lajut »
Buwas Buka Suara soal Penugasan Impor Beras 1 Juta Ton dari IndiaPerum Bulog buka suara soal rencana pemerintah menambah impor beras sebanyak 1 juta ton dari India.
Baca lebih lajut »
Cegah Penyakit Menular dengan Komunikasi Risiko KesehatanKemenkes menyebut membangun komunikasi risiko dari berbagai pihak penting untuk mencegah penyakit menular.
Baca lebih lajut »
2 Pendekatan Kemenkes untuk Turunkan Angka StuntingKemenkes menerapkan dua pendekatan, spesifik dan sensitif, dalam upaya mencapai target penurunan angka stunting secara nasional.
Baca lebih lajut »
Fase Kedatangan Jemaah Haji 2023 Rampung, Kemenag: Serapan Kuota Haji Indonesia Capai 99,6 PersenAngka serapan kuota haji Indonesia 2023 mencapai 99,6 persen. Kuota tambahan haji sebanyak 8.000 jemaah juga telah dimanfaatkan.
Baca lebih lajut »