Kemenkes Bayar Insentif Nakes 2021 Sebesar Rp 5,8 Triliun |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Kemenkes Bayar Insentif Nakes 2021 Sebesar Rp 5,8 Triliun |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Insentif terbanyak dibayarkan kepada nakes di rumah sakit swasta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan menyampaikan, insentif tenaga kesehatan tahun 2021 telah dibayarkan sebesar Rp 5,865 triliun atau 79 persen dari pagu yang dianggarkan Rp 7,428 triliun. Jumlah itu diberikan kepada 850.447 tenaga kesehatan yang tersebar di 25.742 fasilitas kesehatan.

Pembayaran insentif nakes terbesar terjadi pada Juni-Juli 2021 seiring dengan terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Tingginya kasus, kata dia, maka tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan semakin banyak. Dengan demikian, insentif yang dibayarkan menjadi semakin besar. Jika dilihat berdasarkan fasilitas kesehatan, Kirana menyampaikan, insentif terbanyak diberikan untuk tenaga kesehatan di rumah sakit swasta. Menurut dia, RS swasta yang memberikan pelayanan Covid-19 cukup banyak sehingga insentif yang dibayarkan kepada nakes mereka juga menjadi besar.

Masih adanya sisa tunggakan yang belum dibayarkan itu dikarenakan terdapat beberapa fasilitas kesehatan yang terlambat memenuhi dokumen yang diminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan pada saat review."Mudah-mudahan akan selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata dia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kemenkes: Insentif nakes 2021 telah dibayarkan sebesar Rp5,865 triliunKemenkes: Insentif nakes 2021 telah dibayarkan sebesar Rp5,865 triliunKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan bahwa insentif tenaga kesehatan (nakes) tahun 2021 telah dibayarkan sebesar Rp5,865 triliun atau 79 persen dari ...
Baca lebih lajut »

Kemenkes: Insentif Nakes Tahun 2021 Sudah Dibayarkan Rp 5,86 TriliunKemenkes: Insentif Nakes Tahun 2021 Sudah Dibayarkan Rp 5,86 TriliunKemenkes menyatakan sudah membayar insentif tenaga kesehatan (nakes) yang menangani kasus Covid-19 di tingkat pusat tahun 2021.
Baca lebih lajut »

Perluas Pasar ke AS, PMMP Targetkan Pendapatan Rp2,73 TPerluas Pasar ke AS, PMMP Targetkan Pendapatan Rp2,73 TPT Panca Mitra Multiperdana Tbk menargetkan pendapatan usaha sebesar USD190 juta atau Rp 2,73 triliun dan laba bersih USD11 juta atau Rp158,08 miliar pada 2021....
Baca lebih lajut »

Semester I, TPV Bukalapak Naik 54% Capai Rp 56 TriliunSemester I, TPV Bukalapak Naik 54% Capai Rp 56 TriliunPT Bukalapak.com Tbk (BUKA) pada kuartal II 2021 mencatat Total Processing Value (TPV) sebesar Rp 29,4 triliun, atau tumbuh 56% dibanding kuartal II 2020.
Baca lebih lajut »

Wakil Gubernur DKI Jakarta Bantah Anggaran Formula E Capai Rp 4,83 TriliunWakil Gubernur DKI Jakarta Bantah Anggaran Formula E Capai Rp 4,83 TriliunAhmad Riza Patria membantah anggaran untuk Formula E sebesar Rp 4,83 Triliun.
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani Minta Tambahan Anggaran Kemenkeu Rp 992,77 M |Republika OnlineSri Mulyani Minta Tambahan Anggaran Kemenkeu Rp 992,77 M |Republika OnlineSebelumnya, pagu anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp 43,02 triliun.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 20:51:08