Sebanyak 12 orang dilaporkan terkonfirmasi positif COVID-19 subvarian XBB hingga Kamis (3/11). Kementerian Kesehatan mengklaim gejala yang diakibatkan subvarian itu tidak berat.
VOA - Juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengatakan, angka COVID-19 subvarian Omicron XBB telah mencapai 12 kasus, dan umumnya karena transmisi lokal.
"Hanya beberapa dan sembuh. Memang karakteristik varian XBB sebagaimana subvarian baru dari COVID-19 itu tingkat keparahannya tidak seberat dari yang sebelumnya. Angka kematian masih belum terlalu tinggi sehingga ini menjadi semangat kita walaupun ada varian baru tapi tingkat keparahan tidak berat. Jadi yang masuk rumah sakit tidak terlalu banyak begitu juga dengan yang meninggal," ungkapnya.Sejauh ini ada 28 negara yang telah melaporkan kasus subvarian XBB.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, puncak gelombang berbagai varian baru COVID-19 diperkirakan akan terjadi pada satu hingga dua bulan ke depan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Covid Melonjak, Varian XBB Diperkirakan Sudah Masuk DIY |Republika OnlineOmicron XBB diperkirakan masuk ke DIY pada Oktober 2022.
Baca lebih lajut »
Kenali Ragam Varian Covid-19, Mana Paling Ganas?Omicron XBB diprediksi memicu lonjakan kasus Covid-19 akhir 2022 dan puncak lonjakan kasus Januari 2023.
Baca lebih lajut »
Covid-19 Omikron XBB Disebut Bisa Kelabui Antibodi'Sifat unik dari subvarian ini yaitu bisa mengelabui antibodi. Hal itu menjadi tantangan buat kita,' kata Qamariah. mediaindonesia referensibangsa Sumber:
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 Varian XBB di Indonesia Naik, Kemenko PMK Tekankan Langkah Pencegahan IniHingga saat ini belum ada bukti bahwa Covid-19 subvarian XBB dapat menimbulkan penyakit yang lebih parah.
Baca lebih lajut »
Sebaran 4.951 Kasus Covid-19 Indonesia 3 November 2022: DKI Jakarta Terbanyak dengan 1.823 Kasus - Tribunnews.comSebaran penambahan kasus Covid-19 di Indonesia, Kamis (3/11/2022), berdasarkan data dari Satgas Covid-19.
Baca lebih lajut »
Siap-Siap! Luhut Prediksi Puncak Gelombang Varian Baru Covid-19 Terjadi Satu hingga Dua Bulan LagiLuhut Binsar Pandjaitan memprediksi puncak gelombang Covid-19 Subvarian Omicron XBB akan terjadi pada Desember 2022 hingga Januari 2023.
Baca lebih lajut »