Gelombang Omicron berdampak cukup besar pada kondisi COVID-19 di Indonesia. Kemenkes mencatat 265 balita yang terpapar COVID-19 meninggal dunia.
Gelombang Omicron ternyata memberikan dampak yang cukup besar pada kondisi COVID-19 di Indonesia. Baik pada lonjakan kasusnya maupun kasus kematiannya akibat COVID-19.
Hal ini diungkapkan oleh Koordinator Substansi Penyakit Infeksi Emerging Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan, Ditjen P2P Kemenkes RI Endang Budi Hastuti. Dalam penjelasannya, Endang menyebut jumlah pasien COVID-19 yang meninggal masih didominasi mereka yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta yaitu 51 persen. Sementara 49 persen lainnya tanpa komorbid.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Kematian Covid-19 Naik, Kemenkes Bilang 70 Persen karena Belum DivaksinKasus kematian Covid-19 belakangan menunjukkan tren kenaikan. Data Kementerian Kesehatan pada 8 Maret 2022 menunjukan pasien meninggal bertambah 401 orang. TempoNasional
Baca lebih lajut »
Lidah Covid, Gejala Tak Umum Covid-19Lidah Covid menjadi salah satu gejala aneh dari Covid-19, lidah terlihat putih, tidak rata, serta bengkak. TempoGaya
Baca lebih lajut »
Lakukan Vaksin Booster Covid-19, Ibu Muda Ini Ingin Lindungi KeluargaSalah satu upaya penting yang harus dilakukan orang tua demi menjaga kesehatan anak di masa pandemi ini adalah menerima vaksinasi. Salah satu upaya penting yang...
Baca lebih lajut »
2 Tahun Berhenti akibat Covid-19, India Siap Buka Kembali Penerbangan InternasionalPembukaan penerbangan internasional di India akan dimulai 27 Maret 2022 setelah dua tahun penerbangan internasional ditangguhkan.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Optimistis Akhiri Pandemi Covid-19Pemerintah Indonesia beserta negara-negara di dunia meyakini dan optimistis dapat mengakhiri pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »