Kemenhub Sebut Truk 'Obesitas' Susah Diberantas, Ditilang pun Nggak Ngaruh!

Indonesia Berita Berita

Kemenhub Sebut Truk 'Obesitas' Susah Diberantas, Ditilang pun Nggak Ngaruh!
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Kementerian Perhubungan mengaku sangat kesulitan untuk memberantas truk over dimension over load (ODOL) alias truk obesitas. Lalu, bagaimana penanganannya?

Kementerian Perhubungan mengaku sangat kesulitan untuk memberantas truk over dimension over load alias truk obesitas. Hingga kini truk obesitas masih banyak wira-wiri di jalan dan menimbulkan banyak kerugian.memang harus melibatkan semua pihak, bukan cuma Kemenhub.

"Ada kasus yang kami koordinasikan dengan Korlantas, ada kendaraan ODOL itu sampai pada titik habis apa yang mau disita saat ditilang. Dari mulai ditilang SIM-nya dia jalan lagi, diambil STNK jalan lagi, lalu KIR-nya juga jalan lagi. Ujungnya ya kendaraan kita tahan," papar Hendro.Hendro pun mengatakan denda yang dibebankan kepada pengemudi juga tidak mempan menahan pertumbuhan kendaraan obesitas.

"Ketika dia mengangkut kelebihan muatan lebih 2 ton dia akan untung Rp 1 juta. Kalau ditilang hanya Rp 100 ribu lebih, ya dia overload terus karena masih untung Rp 1,9 juta," ungkap Hendro.Kemenhub sendiri, kata Hendro, tidak tinggal diam. Sudah banyak langkah hukum yang diberikan kepada kendaraan obesitas. Dari tingkat uji kir misalnya, bila ada kendaraan yang obesitas sudah pasti tidak dinyatakan lolos.

Pihaknya juga berkerja sama dengan Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR untuk menerapkan teknologi Weight In Motion di jalan tol. Dengan begitu, truk yang obesitas tak bisa lewat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Zero ODOL 2023, Aptrindo: Ongkos Angkut Barang Bakal Naik!Zero ODOL 2023, Aptrindo: Ongkos Angkut Barang Bakal Naik!Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) mengatakan bahwa faktor keselamatan menjadi pertimbangan pertama dalam pembahasan mengenai truk ODOL.
Baca lebih lajut »

Truk ODOL Bakal Dilarang 2023, Apindo: Bakal GaduhTruk ODOL Bakal Dilarang 2023, Apindo: Bakal GaduhAsosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memprediksi larangan truk sarat muatan atau over dimension over loading (ODOL) pada 2023 bakal disambut dengan penolakan.
Baca lebih lajut »

Dilema Menundukkan 'Hegemoni' Truk ODOL di JalananDilema Menundukkan 'Hegemoni' Truk ODOL di JalananUpaya pemerintah menundukkan &039;hegemoni&039; truk kelebihan muatan atau ODOL di jalanan justru menimbulkan dilema antara keselamatan dan tarif logistik.
Baca lebih lajut »

Kemenhub: Tarif Ojol akan Ditetapkan Gubernur |Republika OnlineKemenhub: Tarif Ojol akan Ditetapkan Gubernur |Republika OnlineKemenhub akan membentuk pedoman dalam menetapkan biaya jasa batas atas dan bawah.
Baca lebih lajut »

Wapres Minta Seluruh Kementerian Lembaga Dukung Kopi Papua MenduniaWapres Minta Seluruh Kementerian Lembaga Dukung Kopi Papua MenduniaMengawali kunjungan kerjanya di Jayapura, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin pagi ini langsung singgah di kedai Meja Kopi yang terletak di Ruko Pasifik Permai Dok II Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (29/11/2022).
Baca lebih lajut »

Dikatikan dengan Nusantara Bersatu, Anggota Komisi VI Sebut Kementerian BUMN Difitnah |Republika OnlineDikatikan dengan Nusantara Bersatu, Anggota Komisi VI Sebut Kementerian BUMN Difitnah |Republika OnlineNusantara Bersatu dituding mengajukan proposal senilai Rp 100 miliar ke BUMN
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 18:57:31