Kemenhub dan Pelni gelar sediakan tiket gratis untuk arus mudik dan balik naik kapal laut, berikut ini rute dan syarat daftarnya.
Kemenhub dan Pelni sediakan tiket gratis untuk arus mudik dan balik naik kapal laut, berikut ini rute dan syarat daftarnya. - Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Laut bekerja sama dengan Pelayaran Nasional Indonesia menyelenggarakan program mudik tiket gratis Lebaran tahun 2024.
Jika persyaratan sudah sesuai, calon peserta mudik gratis akan mendapatkan WhatsApp dari Info PELNI 162 kemudian peserta datang ke loket keberangkatan dengan membawa KTP atau KK asli dan fotokopi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kepala Kantor KSOP Banten: Kita juga Harus Ceria, sesuai Tagline dan Motto Mudik Tahun inimudik ceria penuh makna, serta motto mudik tahun ini yaitu mudik ceria dan mudik gembira.
Baca lebih lajut »
Taspen Gelar Program Mudik Gratis Bertajuk Mudik Asyik Bersama Taspen 2024TASPEN menggelar program mudik gratis bertajuk “Mudik Asyik Bersama TASPEN 2024” yang terbuka bagi masyarakat umum secara gratis
Baca lebih lajut »
Penjualan Tiket Kapal Pelni Untuk Mudik Lebaran Terpantau Masih NormalDari keenam armada milik pelni yang akan menyinggahi pelabuhan sorong untuk angkutan selama lebaran, empat kapal tipe dua ribu dan dua kapal tipe seribu.
Baca lebih lajut »
Pelni Cabang Nunukan sediakan 1.900 tiket mudik Lebaran 2024PT Pelni (Persero) Cabang Nunukan menyiapkan kurang lebih 1.900 tiket penumpang mudik Lebaran 2024 yang sudah dapat dipesan secara ...
Baca lebih lajut »
Pelni Cabang Ternate buka layanan tiket mudik gratisPT Pelni Cabang Ternate, Maluku Utara, mulai membuka pelayanan tiket bagi warga di daerah ini yang memanfaatkan program pelayaran mudik gratis oleh ...
Baca lebih lajut »
Pelni Proyeksi Penumpang Kapal saat Mudik Lebaran 2024 Menurun Jadi 588 RibuPT Pelni memperkirakan penumpang kapal mudik lebaran menjadi588903 orang atau turun dari periode sebelumnya
Baca lebih lajut »