Rencana Kemendikdasmen untuk memberlakukan kembali Ujian Nasional (UN) pada tahun 2026 menuai perdebatan. Beberapa pihak menilai UN perlu diadakan kembali sebagai standar penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur prestasi, namun model UN yang lama dinilai perlu diubah agar tidak mengorbankan peserta didik dan keluarga.
Rencana Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk memberlakukan kembali Ujian Nasional dengan beberapa pembaharuan mulai tahun 2026 harus dipertimbangkan secara matang. Sejumlah pihak mengusulkan agar keputusan yang dihasilkan berorientasi pada kemajuan pendidikan peserta didik.
UN jika masih diterapkan dengan model lama, yakni sebagai penentu kelulusan tentu akan mengorbankan peserta didik dan keluarganya. Tidak hanya secara mental yang tertekan, tetapi juga perekonomian keluarga yang terpengaruh karena anak menjadi terpacu untuk menambah bimbingan belajar di luar sekolah demi mengejar target lulus UN.seperti yang berjalan lebih kurang tiga tahun terakhir ini tidak dapat menggambarkan nilai individu peserta didik, tetapi lebih kepada institusi sekolahnya.
Nilai literasi turun dari 397 pada 2015 menjadi 359 di tahun 2022, numerasi turun dari 386 menjadi 366, sedangkan sains turun dari 403 menjadi 383 pada periode yang sama. Sementara, UN diselenggarakan dengan tujuan utama untuk mengevaluasi pencapaian kompetensi siswa secara nasional, sebagai alat pemetaan mutu pendidikan di daerah dan sebagai standar penilaian kelulusan serta seleksi untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
"Oleh karena standar jalur prestasi ini tidak jelas, maka diperlukan adanya standardisasi prestasi,” kata Darmaningtyas saat dihubungi, Kamis .Beberapa pilihan yang muncul, antara lain, UN diadakan kembali tetapi bukan penentu kelulusan atau AN yang diperluas menjadi sensus. Namun, keduanya sudah dipastikan akan menimbulkan kontroversi di masyarakat.
UN PPDB ASED Standar Prestasi Kemendikdasmen
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemendikdasmen Wanti-wanti Sekolah Jangan Memberatkan Siswa Terkait Pungutan Biaya Kotak Makan MBGViral terkait dugaan pungutan biaya untuk membeli wadah makanan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mewanti-wanti agar sekolah jangan memberatkan siswa dalam program MBG ini! Kemendikdasmen menyatakan bahwa sekolah tidak perlu mewajibkan siswa membeli kotak makan, apalagi jika siswa sudah memilikinya di rumah. Kemendikdasmen akan melakukan pengecekan kejadian ini dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan jika di masa mendatang masih ada kejadian serupa, Kemendikdasmen akan mengirim inspektor untuk melakukan pemeriksaan ke pihak sekolah.
Baca lebih lajut »
Ujian Nasional (UN) Siap Konsepnya, Akan Diberlakukan Tahun Ajaran 2025/2026Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Abdul Mu'ti menyatakan bahwa Ujian Nasional (UN) sudah siap secara konsep dan akan diterapkan pada tahun ajaran 2025/2026. Pengumuman resmi terkait skema UN pada tahun ajaran tersebut akan diumumkan pada waktunya.
Baca lebih lajut »
Mendikbud: Ujian Nasional Siap Konsepnya, Akan Diumumkan Tahun Pelajaran BerikutnyaMenteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud) Abdul Jerih mengatakan bahwa konsep Ujian Nasional (UN) sudah siap untuk digunakan kembali. Namun, Mendikbud belum bisa merinci skema implementasi UN tahun 2025. UN ditiadakan dan diganti Asesmen Nasional (AN) sejak 2021 dan belum diketahui apakah UN akan digunakan untuk menentukan kelulusan siswa mulai SD-SMA atau tidak.
Baca lebih lajut »
Sejarah Ujian Nasional dan PenghapusannyaArtikel ini membahas mengenai sejarah Ujian Nasional (UN) yang merupakan komponen penting dalam sistem pendidikan Indonesia. UN dihapus pada tahun 2021 dan diganti dengan Asesmen Nasional (AN).
Baca lebih lajut »
Ujian Nasional Akan Diberlakukan Kembali pada 2026 dengan Versi BaruUjian nasional yang sudah ditiadakan sejak 2021 kemungkinan akan diterapkan kembali dengan sistem yang berbeda pada 2026 atau tahun ajaran 2025/2026.
Baca lebih lajut »
Ujian Nasional Kemungkinan Kembali 2026Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mempertimbangkan untuk menerapkan kembali ujian nasional (UN) pada tahun 2026 atau tahun ajaran 2025/2026 dengan sistem yang berbeda. Menteri Pendidikan Abdul Mu'ti mengatakan rencana ini masih dalam tahap pematangan dan akan diumumkan secara resmi.
Baca lebih lajut »