Mendikbud menjelaskan hakikat dari membaca ialah dapat memahami, mengkritisi, dan memberikan pendapat dari apa yang dibaca.
KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah , kembali menggelar Festival Literasi Sekolah ketiga pada 2019.
"Hakikat dari membaca itu adalah paham. Paham kemudian membuat nalar kita bisa berpikir dan berjalan dengan baik, karena dari situ kita bisa menemukan hubungan-hubungan dan menentukan sangkut-paut terhadap apa saja yang kita pahami melalui membaca itu," kata Muhadjir. Melalui FLS 2019 , Muhadjir mengimbau para pendidik dapat mengubah metodologi pengajaran sehingga peserta didik tidak hanya membaca tetapi dapat memahami dari apa yang dibaca.
"Di era revolusi industri 4.0, kemandirian dan inovasi merupakan dua komponen penting agar dapat menghadapi persaingan di abad 21,” ujar Didik yang juga Sekjen Kemendikbud. Ajang tahunan yang sudah menginjak tahun ke-3 pelaksanaan ini terdiri dari dua acara besar. Pertama, lomba literasi. Lomba ini melibatkan 704 siswa jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa se-Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemprov DKI Upacara HUT RI di Pulau Reklamasi, KNT: Tak ElokRencana Pemprov DKI gelar upacara 17 Agustus di Pulau Reklamasi dinilai tak elok.
Baca lebih lajut »
Tekad Marcus/Kevin Pertahankan Gelar Juara Japan OpenSebagai langkah awal mempertahankan gelar, Marcus/Kevin sudah berhasil menembus babak kedua Japan Open 2019.
Baca lebih lajut »
Peta Persaingan Juara ICC 2019 Usai Man United Tekuk SpursPersaingan perebutan gelar juara turnamen pramusim ICC 2019 setelah Manchester United menekuk Tottenham Hotspur.
Baca lebih lajut »
Unik, Taman Bacaan GelarUnik, taman bacaan masyarakat yayakan HUT RI ke-74 gelar
Baca lebih lajut »
Nihil Hasil Tahun Lalu, DPMPD Pangkep Tetap Gelar Bursa Inovasi DesaDinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pangkep kembali menggelar Bursa Inovasi Desa tahun ini. Meski diakui, tahun 2018 tak memberikan hasil.
Baca lebih lajut »