Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menggandeng sejumlah pihak untuk memperkuat pelestarian kekayaan dan warisan budaya Jambi berupa ...
Revitalisasi kawasan itu tak hanya fokus pada pemugaran fisik candi, namun juga memelihara dan memperkaya budaya lokal
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V Jambi Agus Widiatmoko mengatakan revitalisasi kawasan itu tak hanya fokus pada pemugaran fisik candi, namun juga memelihara dan memperkaya budaya lokal. Dia berharap inisiatif tersebut dapat memelihara warisan budaya sekaligus menawarkan pengalaman menarik bagi pengunjung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Fakta KCBN Muarajambi, Kompleks Percandian Buddha Terbesar di Asia Tenggara yang Akan DirevitalisasiRevitalisasi KCBN Muarajambi akan mencakup lima belas candi dan area sekitarnya.
Baca lebih lajut »
The development of Muarajambi KCBN must be accompanied by regional planningVarious facilities such as parking lots, entrance access and rubbish bins around KCBN Muarajambi must be improved.
Baca lebih lajut »
Pengembangan KCBN Muarajambi Harus Dibarengi Penataan KawasanBerbagai fasilitas seperti lahan parkir, akses masuk, dan tempat sampah di sekitar KCBN Muarajambi harus dibenahi.
Baca lebih lajut »
KCBN Muarajambi: Mega Proyek Kebudayaan Menakjubkan, Bakal Jadi Sumber Inspirasi dan PengetahuanKCBN Muarajambi menjadi kompleks percandian Buddha terbesar di Asia Tenggara, membentang sepanjang 7,5 kilometer di sepanjang Sungai Batanghari dan mencakup 8 desa.
Baca lebih lajut »
Gubernur: Edukasi penting dalam revitalisasi KCBN MuarajambiGubernur Jambi Al Haris mengatakan, edukasi serta pemberdayaan warga adalah bagian penting dalam revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Nasional ...
Baca lebih lajut »
Lindungi Warisan Budaya, Pemerintah Lakukan Revitalisasi KCBN MuarajambiJPNN.com : Untuk melindungi warisan budaya, Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan revitalisasi KCBN
Baca lebih lajut »